Dua Wilayah di Kaltim Raih Penghargaan Nasional dalam Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024

Kepala DPMPD Puguh Harjanto turut mendampingi lurah dan kepala desa yang menerima penghargaan pada ajang Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 di Bali. ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim

SAMARINDA, borneoreview.co – Dua wilayah di Provinsi Kalimantan Timur, Kelurahan Long Ikis di Kabupaten Paser dan Kampung Kayu Indah di Kabupaten Berau, berhasil meraih penghargaan pada ajang nasional dalam Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Ksiramawa, Kompleks Art Center Bali, dengan tema “Desa dan Kelurahan Terus Berinovasi Menuju Indonesia Emas.”

Kelurahan Long Ikis meraih Juara 2 Nasional dalam kategori Kelurahan Regional 3, sementara Kampung Kayu Indah menduduki Juara 3 dalam kategori Desa PKAD/Desa Teladan Regional 3. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, menyatakan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas inovasi dan kontribusi pembangunan dari desa dan kelurahan tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi desa dan kelurahan lainnya untuk berperan aktif dalam pembangunan, bukan hanya mengandalkan kerja otak saja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” ungkap Puguh dalam keterangannya di Samarinda, Rabu (10/10/2024).

Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan pembangunan oleh masyarakat serta penguatan pemberdayaan desa untuk mencegah urbanisasi yang berlebihan.

Temu Karya Nasional yang berlangsung pada 7-10 Oktober 2024 ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri lebih dari 350 peserta, termasuk kepala desa, lurah, ketua TP PKK, camat, ketua BPD, dan perwakilan pemerintah dari kabupaten/kota se-Indonesia. Acara ini menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang inovatif dan berkelanjutan.

Selain pemberian penghargaan, acara ini juga diisi dengan diskusi, pembekalan, serta motivasi bagi desa-desa untuk meningkatkan tata kelola berbasis inovasi dan potensi unggulan. Para peserta juga memperoleh pengetahuan dari kilas balik pelaksanaan Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024, yang menampilkan berbagai kisah sukses dalam tata kelola pemerintahan desa.

Puguh menambahkan, “Kepala desa perlu memiliki keterampilan khusus, termasuk kemampuan kewirausahaan, agar dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Kemampuan ini penting agar desa memiliki arah pembangunan yang jelas dan dapat melahirkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.”

Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha juga diberikan kepada kepala daerah yang berperan aktif dalam mendorong pembangunan desa. Melalui apresiasi ini, pemerintah berharap desa dan kelurahan di Indonesia dapat terus berinovasi dan menjadi pusat ekonomi yang hidup serta mandiri. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *