BANJARMASIN, borneoreview.co – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendirikan posko pengaduan pekerja terkait Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan pada perayaan Idul Fitri 2025.
Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, menuturkan posko pengaduan THR keagamaan berada di Kantor Disnakertrans Kalsel, Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1, 2, 3, 4, dan Kantor Dinas Tenaga Kerja pada 13 kabupaten/kota.
Menurutnya, posko ini dibuka untuk memastikan pembayaran THR keagamaan 2025 berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Dibukanya posko THR Keagamaan Tahun 2025 ini untuk menerima pelaporan serta konsultasi tentang pembayaran THR untuk para pekerja di Kalimantan Selatan,” ujar Irfan dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat (21/3/2025).
Pada 2024, ia mengungkapkan Pemprov Kalsel menerima delapan laporan resmi terkait permasalahan pembayaran THR, namun pengadilan tersebut diselesaikan melalui mediasi antara perusahaan dan pekerja.
Sementara itu, hingga saat ini Disnakertrans Kalsel belum menerima laporan resmi yang masuk melalui daring maupun luring di posko pengaduan THR keagamaan di Kantor Disnakertrans Kalsel, Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1, 2, 3, 4 dan Kantor Dinas Tenaga Kerja pada 13 kabupaten/kota.
“Meski belum ada aduan hingga saat ini, kami tetap mengawasi pelaksanaan pembayaran THR keagamaan dan membuka layanan pengaduan bagi pekerja yang mengalami kendala demi kesejahteraan pekerja dan menjaga stabilitas hubungan industrial di daerah,” tutur Irfan.
Lebih lanjut, Pelaksana Harian Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kalsel Bambang mengungkapkan apabila masyarakat ingin melakukan pengaduan melalui daring bisa langsung ke laman https://poskothr.kemnaker.go.id/ atau melalui nomor telepon 0858 2240 3865.
“Jam pelayanan dibuka selama hari kerja dari pukul 08.00-15.00 WITA,” ungkap Bambang.(Ant)
