BANJARBARU, borneoreview.co – Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) akan membantu Polres Banjarbaru untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru pada 19 April 2025.
Meski begitu, Pihak Polres Banjarbaru mengaku masih mengevaluasi pola pengamanan untuk PSU Pilwali, termasuk jumlah personel brimob yang dibutuhkan.
“Kehadiran personel Brimob dibutuhkan mencegah berbagai kerawanan PSU,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius Febry, di Banjarbaru, Rabu (2/4/2025).
Yang jelas, daerah rawan dan sangat rawan menjadi atensi agar potensi gangguan keamanan dapat diminimalkan.
“Kami terus berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk langkah-langkah pengamanan terbaik,” jelasnya.
Termasuk menunggu petunjuk dan arahan dari Polda Kalsel untuk mendukung pengamanan maksimal agar PSU dapat berjalan aman dan lancar.
Jika merujuk pada Pilkada Serentak 27 November 2024, Polres Banjarbaru mengerahkan 235 personel untuk pengamanan 483 TPS.
Polres Banjarbaru juga mendapatkan bantuan 66 personel dari Polda Kalsel, termasuk 30 personel Dalmas yang bersiaga di markas komando sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PSU Banjarbaru menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong memperebutkan suara dari 195.819 pemilih terdiri dari 95.498 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan.(Ant)