Lebaran Pertama Ada kebakaran di Palangka Raya, Damkarmat Siaga

PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), siaga dan meningkatkan upaya pencegahan kebakaran di kawasan objek vital dan kawasan perumahan terutama pada momen libur dan cuti Idul Fitri 1446 Hijrah.

Kesiagaan Damkarmat ini terkait kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, pada Senin (31/3/2025) dini hari atau pada Lebaran pertama.

“Peralatan dan petugas pemadam kami siagakan 24 jam di markas komando, juga ada petugas yang siaga di pusat layanan kegawatdaruratan 112, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan jejaring dan mitra damkar,” Kepala Dinas Damkarmat Kota Palangka Raya, Gloriana B Aden, Kamis (3/4/2025).

Upaya itu dilakukan juga untuk mencegah adanya korban dan meminimalkan dampak kerugian atau peluasan kejadian jika terjadi kebakaran di salah satu wilayah.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, pada Senin (31/3/2025) dini hari.

Insiden pada hari pertama Lebaran ini terjadi saat pemilik rumah tengah mudik.
Ia mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 23.47 WIB. Warga sekitar sempat panik dan berupaya memadamkan api sebelum petugas tiba di lokasi.

“Bangunan yang terbakar terdiri dari dua rumah kayu dan satu rumah beton. Salah satu rumah berpenghuni, sementara dua rumah lainnya dalam keadaan kosong saat kejadian,” kata Gloriana.

Begitu menerima laporan, pihaknya segera mengerahkan tim damkar ke lokasi. Namun, akses jalan yang sempit menyulitkan petugas untuk mencapai titik api dengan cepat.

Selain itu kondisi bangunan yang berdekatan membuat api cepat menyebar, sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk mencegah kebakaran meluas.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kami masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata Gloriana.

Setelah hampir satu jam berjibaku, petugas berhasil mengendalikan kobaran api sekitar pukul 00.40 WIB sebelum merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian yang cukup besar. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp700 juta akibat hangusnya tiga bangunan, dua sepeda motor, satu mobil, serta berbagai barang berharga lainnya.

Gloriana mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam waktu lama, terutama dengan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman.

“Kebakaran rumah selama musim mudik sering kali terjadi akibat kelalaian dalam mematikan peralatan listrik sebelum bepergian,” katanya.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *