SAMARINDA, borneoreview.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tantangan serius dalam menghadapi ancaman siber, khususnya dari serangan situs judi online. Beberapa website perangkat daerah pun tak luput.
Bahkan, serangan situs judi online terhadap website perangkat daerah di Kaltim terus meningkat dari tahun ke tahun. Seperti 2024 ini, angka serangan jauh lebih tinggi dibanding 2023 lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Muhammad Faisal di Samarinda, Rabu (21/8/2024), mengatakan hingga 17 Agustus 2024, ada sebanyak 236 serangan judi online masuk di website perangkat daerah.
“Tentu kejadian ini bisa menjadi ancaman serius, karena jumlah serangan cukup banyak, ini PR bagi kita semua,” kata Muhammad Faisal pada kegiatan Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan Prosedur Insiden Keamanan Siber di Samarinda.
Faisal mengungkapkan masih ada Organisasi Perangkat Daerah yang belum memindahkan aplikasi web mereka ke server pemerintah, sehingga menyulitkan penanganan serangan siber.
“Walaupun 95 persen aplikasi sudah berada di server kami, saya sarankan bagi yang masih di luar untuk segera bergabung,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan siber, Diskominfo Kaltim telah mengambil langkah-langkah strategis dengan menyediakan backup data di dua lokasi yang berbeda, di dua pulau yang terpisah.
“Jadi kalau listrik putus di Kaltim, server kami masih hidup. Kalau listrik putus di Pulau Jawa, insya Allah kami masih aman,” jelas Faisal.
Penting bagi seluruh perangkat daerah untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman siber. Dengan membangun ekosistem keamanan siber yang kuat, diharapkan serangan judi online dapat diatasi dengan lebih baik.
Namun, ada beberapa perangkat daerah yang tidak segera menindaklanjuti serangan ini dan ada yang terkena serangan namun dibiarkan saja.
“Marwah kita ada di website, bukan di media sosial. Yang terpenting adalah website dulu. Walaupun saat ini yang tren adalah media sosial, jangan lupakan website,” kata Faisal.
Sebelumnya, Faisal juga mengungkapkan, hingga Juni 2023, terdeteksi 25 serangan malware judi online. Akibatnya, 9 website perangkat daerah berhasil disusupi situs judi online.
Kondisi keamanan website dan aplikasi yang ada di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sangat rentan serangan.
Faisal pun menekankan kesadaran terhadap keamanan informasi harus menjadi perhatian serius bagi pengelola TIK dan persandian. Mulai dari jajaran pengambil keputusan hingga tenaga teknis. (Ant)