JAKARTA, borneoreview.co – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memborong penghargaan dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025 di Jakarta.
Direktur Utama PLN IP Bernadus Sudarmanta dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan penghargaan tersebut diraih melalui berbagai inovasi dan praktik terbaik di bidang operasional dan energi berkelanjutan.
Ajang yang diselenggarakan pada 3-4 Juli 2025 di Jakarta itu, diikuti lebih dari 60 perusahaan dan 400 peserta dari seluruh sektor ketenagalistrikan.
IBEA 2025 menjadi wadah apresiasi bagi pelaku industri ketenagalistrikan sekaligus forum strategis untuk mendorong transformasi menuju sistem energi nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Adapun penghargaan yang diraih PLN IP, antara lain The Best O&M Company-Renewable Energy oleh PLN Indonesia Power Services; The Best O&M Company-Non Renewable Energy oleh PLN IP Unit Bisnis Pemeliharaan; dan The Best Non IPP Company on Renewable Energy oleh PLN Indonesia Power UBP Semarang.
Selanjutnya, The Best Non IPP Company on Improving The Energy Mix oleh PLN Indonesia Power UBP Suralaya; The Best Non IPP Company on Quality of Service oleh PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan; dan The Best Special Award-Kategori Kemitraan Strategis oleh PLN Suku Cadang.
Ketua Dewan Juri IBEA 2025 Prof Tumiran menekankan bahwa penghargaan bukan sekadar seremoni, tetapi juga mencerminkan kemajuan nyata sektor ketenagalistrikan nasional.
“Ajang penghargaan IBEA ini tentunya menjadi salah satu capaian penting bagi para perusahaan di bidang kelistrikan dan energi, sekaligus menjadi tolok ukur implementasi energi berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya pula.
Bernadus menambahkan penghargaan tersebut adalah hasil dari kerja keras seluruh insan perusahaan dalam menjalankan transformasi berkelanjutan.
Ia mengatakan, penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh insan PLN Indonesia Power. Yang terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi negeri.
“Pencapaian ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas kinerja kami, tetapi juga sekaligus motivasi untuk terus memimpin dalam transisi energi yang andal, bersih, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bernadus menyakini ke depan, tantangan sektor energi akan semakin kompleks.
Oleh karena itu, inovasi, kolaborasi dan semangat transformasi harus menjadi fondasi utama dalam menghadirkan energi yang tidak hanya cukup dan andal, tetapi juga ramah lingkungan.(Ant)