Jeruk Sambal: Penyedap Kuliner dengan Rasa Khas dan Bikin Nagih

Jeruk Limau (Citrus amblycarpa)

PONTIANAK, Borneoreview.co – Kampong halamanku pernah terkenal sebagai daerah penghasil jeruk ternama di nusantara. Padahal, sentra produksinya berada 300-an kilometer di utaranya, Kabupaten Sambas.

Akibat serangan virus dan juga penguasaan tata niaganya oleh konglomerasi, kerabat rezim masa itu, pengusahaan Jeruk Sambas ambruk.

Walaupun telah menggeliat kembali, Jeruk Sambas yang budidayanya sebagian besar oleh petani kecil, tak kuasa mencapai masa-masa kejayaannya di era 80-an.

Ada jenis jeruk lain, yang sesungguhnya lebih lekat dengan kehidupan keseharian di kampong halamanku. Yakni, jerok sambal (Citrus amblycarpa). Buah jeruk yang juga dikenal sebagai Jeruk Limau, Jeruk Kecil, atau Limo Nasnaran Mandarin.

Jeruk ini digunakan sebagai penambah rasa beragam makanan, mulai dari sambal, sop-sop-an, bubur padas, terong bakar, rujak hingga caikue.

Buah jeruk, yang ukurannya lebih besar dari guli/gundu, namun lebih kecil dari bola pimpong ini, juga dipakai untuk mengurangi amis ikan di saat menyianginya.

Tanaman jerok sambal banyak dibudidayakan di sekitar kota kampong halaman. Dahulu, di kawasan pertanian, seperti di Punggur, Sei Rengas, Sei Kakap dan Siantan, akan mudah menjumpai tanaman jeruk berbunga putih kecil-kecil ini.

Saat ini, beberapa wilayah di Kalimantan Barat, kita akan mudah menemukannya. Seiring dengan kemudahan transportasi, jerok-jerok sambal kampong halaman sudah banyak diperdagangkan, bahkan ke luar pulau.

Saat kelompok mahasiswa Kalbar di Bogor mengikuti gelaran Food Expo di awal 1990-an, jerok sambal menjadi salah satu produk yang paling dicari pengunjung. Untuk dapat menjualnya, kami harus mendatangkannya langsung dari kampong halaman.

Dari masa kecil hingga saat ini, aku memiliki kegemaran minum es perasan jerok sambal. Saat panas bedengkang (panas terik), minuman ini akan membuat teduh hati dan pikiran.

Dahulu, banyak penjual minuman menggunakan gerobak dorong yang menjualnya, baik untuk diminum di tempat menggunakan gelas kaca atau menggunakan kampel (kantung plastik transparan), untuk diminum sambil jalan atau dibawa pulang.

Agar menimbulkan sensasi rasanya, selain ditambahkan gula, air dan es batu, perasan jerok sambal akan ditambahkan sedikit garam dapur.

Pas menghirupnya, rasa sembriwing akan hadir menggoda. Bikin hati kita, bak melantong-lantong (berlompatan).

Penulis: Dr Pahrian Siregar (Alm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *