Efek IKN, Pemerintah Bangun Rumah Singgah untuk ODGJ di Penajam

PENAJAM PASER UTARS, borneoreview.co – Pemerintah pusat akan membangun rumah singgah dengan pelayanan holistik (menyeluruh), utamanya untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), di Penajam. Ini terkait dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai informasi, sebagian wilayah IKN masuk dalam Kabupaten Penajam Paser Utara yang beribu kota Penajam. Dan, selain untuk ODGJ, pembangunan rumah singgah ini juga diperuntukan bagi individu dengan berbagai masalah sosial lainnya, termasuk narkoba.

“”Utamanya ODGJ,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin, di Penajam, Senin (26/8/2024).,

Rumah singgah dengan pelayanan holistik ini ditujukan sebagai unit pelaksana teknis (UPT) dalam memberikan dukungan kepada masyarakat dengan masalah sosial.

“Tapi difungsikan sebagai UPT integrasi pelayanan yang holistik kepada individu dengan masalah sosial lainnya, seperti narkoba,” tambah Saidin.

Saidin menjelaskan, pembangunan rumah singgah pelayanan holistik tersebut merupakan bagian dari persiapan menyambut kehadiran IKN yang sedang dibangun di Kecamatan Sepaku, sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Seiring perkembangan, menurut Saidin, IKN bakal menarik perhatian banyak orang. Tentu saja diperkirakan akan meningkatkan aktivitas sosial di IKN dan daerah sekitar, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pemerintah kabupaten inisiatif siapkan rumah singgah yang disambut positif pemerintah pusat, saat ini masih tahap perencanaan dengan anggaran dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Pemerintah pusat menginginkan pembangunan rumah singgah dilaksanakan dan rampung pada 2025. Dan Saidin menambahi, lokasi pembangunan rumah singgah dengan pelayanan holistik, utamanya untuk ODGJ, ditetapkan di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.

Persiapan pembangunan rumah singgah tersebut juga ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan mumpuni, karena seiring perkembangan IKN, tingkat permasalahan sosial juga bakal meningkat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memperkuat program dan membuat keputusan mengantisipasi permasalahan sosial yang mungkin akan terjadi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memperkuat program dan membuat keputusan mengantisipasi permasalahan sosial yang mungkin akan terjadi.
“Pembangunan kantor berdekatan dengan rumah singgah juga diusulkan agar dapat maksimal menjalankan program penanganan permasalahan sosial,” demikian Saidin. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *