PONTIANAK, borneoreview.co – Pada praktiknya perkebunan kelapa sawit butuh kacang-kacangan penutup tanah.
Pasalnya, kacang-kacangan penutup tanah mampu membantu proses peningkatan kesuburan tanah dengan lebih cepat.
Pun, kacang-kacangan penutup tanah memiliki masa pertumbuhan yang cepat dan tidak menjadi pesaing bagi tanaman utama.
Melansir berbagai sumber, Kamis (7/8/2025), di antara banyaknya tanaman, contoh tanaman yang cenderung cocok bagi kebun sawit adalah tanaman leguminosa atau kacang-kacangan.
Tanaman ini sengaja ditanam untuk menutupi tanah dan memperbaiki sifat tanah sehingga dikenal sebagai Legume Cover Crop (LCC).
LCC ini memiliki fungsi untuk menekan pertumbuhan gulma. Selain itu, LCC juga berperan sebagai pelindung tanah dari paparan sinar matahari dan rintikan air hujan secara langsung. Dengan begitu, kelembaban tanah pada lahan akan terjaga.
Sebagai penutup tanah, tanaman kacang-kacangan juga mampu mengurangi aliran permukaan hingga mempengaruhi terjadinya proses hidrologi tanah untuk mencegah erosi.
Lebih jauh, tanaman ini juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan karbon dan meningkatkan laju infiltrasi tanah.
Pemilihan tanaman kacang-kacangan tentunya bukan tanpa alasan. Dilihat dari perakarannya, tanaman ini memiliki akar serabut yang mudah dicabut.
Hal ini tentunya tidak akan meninggalkan sisa akar yang dikhawatirkan mengganggu tanaman utama.
Selain itu, akar tanaman kacang-kacangan juga dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium guna membentuk bintil akar.
Rhizobium merupakan bakteri yang berperan dalam pengikatan Nitrogen dari udara, sehingga akan meningkatkan kandungan Nitrogen dalam tanah.
Pertimbangan lain mengapa kacang-kacangan dipilih sebagai tanaman penutup tanah adalah pertumbuhannya yang sangat cepat.
Dengan begitu, proses penutupan lahan akan membutuhkan waktu yang relatif singkat. Tak hanya itu, kacang-kacangan juga mudah diperbanyak, baik secara vegetatif maupun generatif.
Tanaman kacang-kacangan juga tahan terhadap kekeringan, hama, maupun penyakit. Ketahanan yang cukup tinggi ini membuat proses peningkatan kesuburan tanah berjalan lebih cepat, apalagi daun-daun yang rontok juga meningkatkan kandungan bahan organik untuk kesuburan tanah.
Beberapa contoh tanaman yang termasuk bagian dari LCC adalah Centrosema pubescens, Pueraria javanica, Calopogonium mucunoides, dan Mucuna bracteata. ***