Antam Lakukan Penanaman Mangrove untuk Jaga Kelestarian Pesisir Kalbar

penanaman mangrove

JAKARTA, borneoreview.co – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menggelar aksi penanaman mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Kalimantan Barat (Kalbar), sebagai upaya pemulihan ekosistem dan penguatan perlindungan kawasan pesisir.

Penanaman mangrove tersebut dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, serta HUT ke-80 Republik Indonesia yang dilaksanakan bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 8 Agustus.

Direktur Utama Antam Achmad Ardianto dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, (9/8/2025) menyatakan keterlibatan Antam dalam kegiatan penanaman mangrove ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir.

“Sebagai perusahaan pengelola sumber daya mineral, termasuk di wilayah Mempawah, Antam memahami peran vital ekosistem mangrove dalam melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, kami mendukung penuh inisiatif Bapak Menteri KLH dan Kapolri melalui penanaman mangrove di MMC, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem dan masyarakat sekitar,” ujar dia.

Sebagai bagian dari praktik keberlanjutan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), pihaknya secara konsisten melakukan penanaman mangrove di sekitar wilayah operasional perusahaan. Hingga Juni 2025, Antam telah menanam lebih dari 1,16 juta bibit mangrove di area seluas 100 hektare.

“Beberapa wilayah operasi Antam berada di kawasan pesisir, sehingga pemeliharaan ekosistem mangrove menjadi tanggung jawab penting bagi kami. Upaya ini tidak hanya untuk menjaga kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat,” kata Ardianto.

Antam juga telah melakukan berbagai langkah konkret dalam pelestarian ekosistem mangrove di wilayah operasi melalui program rehabilitasi dan penanaman mangrove yang dilaksanakan di kawasan pesisir operasi Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya.

Perusahaan juga melakukan kolaborasi dengan masyarakat pesisir dan kelompok tani hutan untuk pelatihan pemulihan kawasan mangrove, serta melakukan edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pelajar.

Seluruh inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Antam dalam membangun keberlanjutan jangka panjang di wilayah operasional perusahaan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *