PONTIANAK, borneoreview.co – Belerang (sulfur) adalah bahan tambang atau galian nonlogam yang banyak digunakan di berbagai sektor industri, baik dalam bentuk unsur maupun senyawa.
Tambang belerang di Indonesia banyak terdapat di daerah pegunungan, khususnya di daerah gunung berapi.
Ya, secara alami, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau mineral pada gunung berapi.
Melansir berbagai sumber, Sabtu (23/8/2025), belerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku asam sulfat.
Selain itu, belerang umum digunakan dalam korek api, bubuk mesiu, insektisida, fungisida, dan sebagainya.
Belerang yang murni tidak berbau. Bau yang muncul sebenarnya berasal dari banyak senyawanya. Belerang pun tidak beracun.
Berikut beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil belerang di Indonesia:
1. Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung
Di wilayah Kabupaten Karo, Sumatra Utara, terdapat endapan belerang di dua lokasi, yakni Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Endapan belerang yang terdapat di Gunung Sibayak mempunyai kadar S (sulfur) sebanyak 99,5%. Kekayaan ini pernah dikelola oleh PT. DeliSulfurindo.
Sementara kadar belerang yang terdapat di Gunung Sinabung masih dalam tahap penyelidikan Kanwil Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatra Utara.
2. Telaga Bodas
Telaga Bodas merupakan danau yang tercipta dari kawah gunung berapi yang sedang tidak aktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Air di telaga Bodas memiliki suhu yang tinggi dan warnanya putih kehijauan. Terdapat endapan berwarna kuning khas pada air, berasal dari kandungan belerang yang tinggi.
Jika penambang lain mengambil belerang dalam bentuk bongkahan batu, maka di telaga Bodas, belerang didapat dari air kemudian dijual ke masyarakat.
3.Gunung Tangkuban Perahu
Tempat yang berada di Subang, Jawa Barat, ini terdapat banyak belerang yang membeku membentuk batu-batu berukuran besar berwarna kuning.
Belerang ini dihasilkan oleh Gunung Tangkuban Perahu. Selain berbentuk batu, air yang mengalir dari sumber yang berada di gunung juga mengandung belerang dengan konsentrasi yang cukup tinggi.
4. Dataran Tinggi Dieng
Kawasan dataran tinggi Dieng adalah pegunungan dan perbukitan yang terletak di Jawa Tengah.
Pusat tambang belerangnya ada di kawah puncak Gunung Dieng.
Seperti kawah belerang pada umumnya, di kawah puncak Gunung Dieng terdapat danau air panas dengan kandungan belerang yang tinggi.
5. Gunung Ijen
Gunung Ijen, Jawa Timur, merupakan salah satu penghasil belerang terbanyak di Indonesia. Pusat produksi belerang di Gunung Ijen berada di dalam kawahnya.
Sudah sering diberitakan ratusan penambang belerang mencari bongkahan batu berwarna kuning di Kawah Ijen. Belerang tersebut kemudian dijual ke pengepul belerang. **