PONTIANAK, borneoreview.co –
Apa penyebab buah sawit busuk? Tentu ini menjadi pertanyaan petani ketika kenyataan itu menghampiri.
Maka, ahli pertanian pasti akan menjawab penyebab utama buah sawit busuk adalah serangan jamur patogen bernama Marasmius palmivorus.
Pertanyaan lain muncul, jika buah sawit busuk karena jamur patogen itu, kenapa bisa terjadi?
Melansir berbagai sumber, Selasa (26/8/2025), ternyata serangan jamur patogen yang satu ini dapat semakin meluas ketika kondisi lingkungan mendukung penyebarannya.
Jadi, berikut ini beberapa faktor lingkungan yang dapat menyebabkan buah sawit busuk hingga semakin parah:
1. Lingkungan Lembab
Kondisi lingkungan yang terlalu lembab seperti pada musim hujan akan membuat jamur Marasmius lebih cepat tumbuh dan berkembang.
Kelembaban yang terlalu tinggi memang dapat membuat tanah tidak terhidrasi dengan baik.
Akibatnya, jamur tumbuh cepat dan membuat proses pembusukan buah sawit pun dapat berlangsung lebih cepat serta menyebar semakin luas.
2. Sanitasi Buruk
Jamur Marasmius kelapa sawit juga dapat berkembang dan menyebar lebih cepat pada lahan sawit dengan sanitasi buruk.
Kondisi seperti ini ditandai dengan adanya buah-buah sawit busuk yang dibuang begitu saja di area perkebunan sawit.
Padahal keberadaan buah sawit busuk tersebut dapat menjadi sarang atau lokasi utama pertumbuhan jamur Marasmius.
Jika berdekatan dengan pohon sawit sehat, maka jamur Marasmius akan mudah menyebar dan menginfeksi buah sawit segar di pohon lainnya.
3. Jarak Tanam Terlalu Rapat
Penyebab buah sawit busuk lainnya berupa kerapatan jarak tanam yang tinggi di lahan perkebunan.
Artinya, jarak antara satu pohon sawit dengan pohon lainnya tidak ideal atau terlalu rapat.
Kondisi kerapatan jarak tanam sawit seperti ini akan membuat lingkungan di sekitar pohon kelapa sawit sulit atau jarang terkena sinar matahari secara langsung.
Akibatnya, kondisi lingkungan sekitar tempat tumbuh pohon sawit menjadi lebih lembab daripada seharusnya.
Kondisi lingkungan lembab inilah yang membuat jamur Marasmius lebih mudah tumbuh dan menyebar pada lahan kelapa sawit.
Selain itu, jarak tanam yang terlalu rapat juga akan membuat sawit kekurangan nutrisi karena harus berbagi dengan tanaman sawit lainnya.
Kekurangan nutrisi pada pohon sawit dapat membuatnya lebih mudah terinfeksi jamur Marasmius.
4. Terlambat Rotasi Pemanenan
Buah sawit yang sudah siap panen, tetapi belum dipanen akan lebih mudah terserang jamur penyebab buah sawit busuk.
Hal ini karena jaringan pada buah sawit matang sudah melemah dan lebih mudah membusuk ketika terinfeksi jamur Marasmius.***
