Unjuk Rasa Kaum Muda yang Mengubah Indonesia, Ini Sejarahnya

Unjuk Rasa Kaum Muda

PONTIANAK, borneoreview.co – Sejarah mencatat Indonesia mengalami beberapa kali perubahan politik dan ada peran unjuk rasa kaum muda di sana.

Secara umum, unjuk rasa kaum muda ini digerakkan oleh mahasiswa. Nyatanya, rakyat Indonesia secara keseluruhanlah yang berperan.

Dan, bak pengulangan, sejarah mencatat, unjuk rasa kaum muda ini tak bisa dibendung begitu saja selama ketidakadilan tetap ada.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (30/8/2025), berikut sejarah perjuangan kaum muda dalam menyampaikan aspirasinya melalui unjuk rasa atau demostrasi:

1. Masa Kolonial
Pada masa kolonial, gerakan mahasiswa sudah mulai tumbuh meskipun dalam skala yang terbatas.

Mahasiswa menjadi salah satu kelompok yang terdidik dan memiliki akses terhadap informasi.

Mereka mulai menyadari ketidakadilan yang terjadi dan ikut serta dalam berbagai aksi perlawanan terhadap penjajah.

2. Orde Lama
Salah satu tonggak sejarah demonstrasi mahasiswa yang paling terkenal adalah peristiwa Tritura pada tahun 1966.

Singkatan dari Tiga Tuntutan Rakyat, yakni pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), perombakan kabinet Dwikora, dan penurunan harga, menjadi simbol perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Soekarno.

Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa berhasil menggulingkan rezim Orde Lama dan membawa Indonesia ke era Orde Baru.

3. Orde Baru
Selama masa Orde Baru, gerakan mahasiswa tetap berlangsung meskipun dihadapkan pada berbagai tekanan dan pembatasan.

Mahasiswa terus menyuarakan berbagai isu seperti korupsi, ketidakadilan, dan pelanggaran HAM.

Beberapa peristiwa penting yang menandai perlawanan mahasiswa pada masa Orde Baru antara lain:

– Demonstrasi 15 Januari 1974
Mahasiswa menuntut penurunan harga dan perbaikan kesejahteraan rakyat.

– Gerakan mahasiswa akhir 1980-an
Muncul berbagai gerakan mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.

4. Era Reformasi
Puncak dari gerakan mahasiswa terjadi pada era reformasi tahun 1998.

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia turun ke jalan menuntut reformasi total.

Aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan akhirnya berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk lengser dari jabatannya.

5. Era Pilpres Langsung

Setelah reformasi, gerakan mahasiswa terus berkembang dengan dinamika yang baru, terutama setelah pemilihan lresiden (pilpres) digelar secara langsung.

Isu-isu yang diangkat semakin beragam, mulai dari isu lingkungan, demokrasi, hingga korupsi.

Mahasiswa juga memanfaatkan teknologi informasi untuk mengorganisir aksi dan menyebarkan informasi.

Ada beberapa demosntrasi mahasiswa di momen lainnya yang berskala besar, di antaranya:

– Demo Kenaikan BBM 2012
Tahun 2012 dinilai sebagai demonstrasi besar-besaran yang dilakukan serentak di 33 provinsi dan 340 kabupaten atau kota.

Kegiatan ini terkonsentrasi langsung di ibu kota lrovinsi, kabupaten/kota dan beberapa aksi dilakukan juga di berbagai kantor kecamatan dan desa.

– Revisi UU KPK
Demonstrasi mahasiswa terjadi pada Senin, 23 September 2019.

Yakni demonstrasi mahasiswa dari sejumlah universitas menolak perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (revisi UU KPK) dan rancangan aturan lain yang dianggap kontroversial di depan Kompleks Parlemen.

– Aksi Tolak RKUHP
Mahasiswa yang melakukan aksi tolak draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan gedung DPR RI pada Senin, 5 Desember 2022.

Massa membentangkan poster ‘Menolak Pengesahan RKUHP’ dan menaburkan bunga di depan gedung DPR RI sebagai bentuk penolakan pengesahan draf RKUHP.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *