PONTIANAK, borneoreview.co – Secara umum alam Pulau Kalimantan terkenal memiliki banyak tanaman hutan yang kuat, begitupun Provinsi Kalimantan Barat.
Ini tak lain karena di Kalimantan Barat tanaman hutan tumbuh di 6,88 juta hektare hutan primer dari total luasan wilayah sekitar 14,9 juta hektare.
Selain itu, Kalimantan Barat juga memiliki 8,2 juta hektare lahan gambut. Di dalam hutan tersebut tentunya banyak tanaman hutan.
Melansir berbagai sumber, Jumat (19/9/2025), maksud dari tanaman hutan adalah semua jenis tumbuhan yang tumbuh secara alami di dalam kawasan hutan.
Tanaman ini dapat berupa pohon, perdu, semak, liana, epifit, dan berbagai jenis tumbuhan lainnya.
Namun, kali ini khusus pada tanaman hutan yang memiliki kayu kuat dan cocok untuk konstruksi.
Berikut tanaman hutan yang juga bisa ditemui di alam Kalimantan Barat:
1. Ulin (Eusideroxylon zwageri).
Pohon ini juga dikenal sebagai kayu besi karena sangat keras dan tahan lama.
Pohon ini sering digunakan untuk konstruksi jembatan dan rumah tradisional.
2. Bengkirai (Shorea laevis)
Pohon ini menghasilkan kayu yang kuat dan tahan lama, sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan untuk pembuatan decking.
3. Belian (Eusideroxylon zwageri)
Kayu belian terkenal karena ketahanannya terhadap serangga dan air, sering digunakan untuk konstruksi berat seperti tiang rumah dan jembatan.
4. Meranti (Shorea spp.)
Meranti adalah salah satu pohon kayu keras yang sangat berharga dan banyak ditemukan di hutan hujan tropis Kalimantan Barat.
Jenis ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk bahan bangunan dan furnitur.**