PONTIANAK, borneoreview.co – Pupuk dolomit atau dolomite merupakan salah satu jenis pupuk yang sangat bermanfaat bagi kebun kelapa sawit.
Peran pupuk dolomit yakni meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
Ini karena pupuk dolomit adalah jenis pupuk yang mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat.
Melansir berbagai sumber, Senin (22/9/2025), kalsium karbonat dan magnesium karbonat ini sangat penting bagi tanaman karena berperan dalam proses fotosintesis dan pembentukan dinding sel tanaman.
Pun pupuk dolomit juga dapat menetralkan keasaman tanah, sehingga sangat cocok digunakan pada tanah yang terlalu asam.
Dengan mata lain, pupuk dolomit adalah salah satu jenis pupuk yang sangat efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Berikut manfaat pupuk dolomit dalam kebun kelapa sawit:
1. Meningkatkan pH Tanah
Pupuk dolomit dapat menetralkan keasaman tanah, yang sangat penting karena tanaman umumnya membutuhkan kondisi tanah yang sedikit lebih basa untuk pertumbuhan yang optimal.
Dengan meningkatkan pH tanah, pupuk dolomit membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang untuk pertumbuhan tanaman.
2. Membersihkan Tanah
Pupuk dolomit dapat mengikat senyawa racun seperti aluminium dan mangan, sehingga tidak tersedia secara berlebihan bagi tanaman.
Hal ini sangat penting karena senyawa-senyawa tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman dan menghambat pertumbuhan.
3. Meningkatkan Populasi Mikroba
Pupuk dolomit memiliki efek positif terhadap populasi mikroba yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti bakteri dan cendawan mikoriza arbuskula (Mycorrhizal fungi).
Mikroba-mikroba ini membantu dalam proses penguraian bahan organik dan penyerapan nutrisi oleh tanaman.
4. Menyediakan Nutrisi
Pupuk dolomit mengandung kalsium dan magnesium karbonat, yang merupakan unsur hara penting bagi tanaman.
Kalsium membantu dalam pembentukan dinding sel tanaman, sedangkan magnesium berperan dalam fotosintesis dan sintesis asam nukleat.
5. Mengubah Struktur Tanah
Pupuk dolomit dapat memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan tata udara dan aliran air, sehingga perakaran tanaman dapat berkembang lebih baik.
Hal ini juga membantu dalam penyerapan nutrisi dan air oleh akar tanaman.***
