PONTIANAK, borneoreview.co – Buah ini berwarna merah, beda dengan saudaranya yang berwarna hijau atau kuning. Itulah sebab dia bernama belimbing darah.
Secara spesifik, belimbing darah ini berbentuk seperti belimbing dengan pola bintang. Namun, dia tidak sebesar belimbing pada umumnya.
Pun kulit belimbing darah tebal, berwarna merah menyala. Ketika kulit dibuka, maka akan terlihat faging berwarna putih.
Melansir berbagai sumber, Sabtu (27/9/2025), belimbing darah memiliki nama ilmiahnya Baccaurea angulata (Euphorbiaceae) dan merupakan endemik Pulau Borneo.
Sebaran buah belimbing darah di Pulau Kalimantan dikenal dengan nama-nama lain seperti asem ketiak, pidau, umbing, umbung, bonit, belimbing hutan, embaling, embaling bobou, ujung, dan uchong.
Pohon ini memiliki tinggi 6-21 m dan gemang hingga 40 cm. Rantingnya gundul, pucuknya berwarna jerami pucat agak abu-abu kehijauan hingga kehitaman jika mengering.
Tangkai daun memiliki panjang kisaran 2-12,5 cm. Helaian daun jorong hingga bundar telur sungsang, permukaan atasnya gundul, hijau gelap mengilap atau kusam.
Sementara sisi bawah daunnya hijau pucat, pertulangannya berwarna keputihan, dan tulang daun sekunder 9-16 pasang.
Bunga belimbing darah kebanyakan muncul pada batang (cauliflory) atau pada cabang (ramiflory), tandan bunga jantan memiliki panjang hingga 23 cm, sementara yang betina hingga 25 cm berwarna merah dengan ukuran kecil.
Ukuran bunga jantan berdiameter hingga 2,6 mm dan yang betina lebih besar hingga 10 mm.
Berikut beberapa manfaat belimbing darah bagi tubuh manusia:
1. Kaya akan Vitamin C
Belimbing darah mengandung banyak vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
2.Mengandung Antioksidan
Buah ini kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Belimbing darah mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam belimbing darah dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
5. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa belimbing darah dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang baik untuk penderita diabetes.
6. Mengandung Senyawa Antimikroba
Ekstrak dari belimbing darah diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
7. Menurunkan Berat Badan
Kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi dalam belimbing darah menjadikannya pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan.**
