KDMP Jeruju Besar Kubu Raya jadi Percontohan di Kalbar

KDMP

PONTIANAK, borneoreview.co – Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Juliantono menetapkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sebagai percontohan program penguatan koperasi desa di Kalimantan Barat.

“KDMP Jeruju Besar ini sudah berjalan sendiri dengan memiliki beberapa unit usaha. Ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap penguatan koperasi desa dan pemerintah berkomitmen mendorong pembiayaan produktif melalui sinergi antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara),” kata Ferry di Pontianak, Rabu (1/10/2025).

Sebagai wujud dukungan, Ferry menyerahkan langsung bantuan pembiayaan kredit kepada KDMP Jeruju Besar. Koperasi ini tercatat menjadi koperasi desa pertama di Kubu Raya yang mendapatkan akses pembiayaan kredit produktif secara langsung.

Di tempat yang sama, Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat yang memberikan kepercayaan besar terhadap koperasi desa.

Ia menekankan bahwa seluruh desa di Kabupaten Kubu Raya telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, kita sangat berbahagia karena Desa Jeruju Besar dipilih menjadi tempat berkumpul, mendapat arahan, bimbingan, serta informasi kebijakan langsung dari pemerintah terkait pengembangan koperasi desa Merah Putih ini,” kata Yusran.

Ia memaparkan bahwa sebanyak 123 desa di Kubu Raya telah membentuk KDMP dan seluruhnya sudah terdaftar dalam sistem informasi koperasi nasional. Dari jumlah itu, 80 koperasi telah diverifikasi, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian administrasi.

“Semua koperasi juga telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan usaha. Insyaallah, seluruhnya akan terus kita fasilitasi hingga berjalan optimal,” tuturnya.

Yusran menambahkan, antusiasme pengurus koperasi desa sangat tinggi meskipun sebagian belum sepenuhnya mendapatkan fasilitasi permodalan. Oleh karena itu, kehadiran Menteri Koperasi bersama lembaga pembiayaan dianggap menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan nyata.

“Hari ini Desa Jeruju Besar menjadi koperasi pertama yang menerima bantuan kredit langsung. Alhamdulillah, ini adalah momentum pecah telur bagi pengembangan koperasi desa kita,” kata Yusran.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *