PONTIANAK, borneoreview.co – Sadar atau tidak tumpukan kertas bekas ternyata mengganggu, disimpan bisa menumpuk dan cara daur ulang belum tahu caranya.
Padahal, atas nama cinta lingkungan, daur ulang kertas bisa menjadi langkah bijak. Selain dapat digunakan lagi, dia juga ramah pada alam.
Dan sebenarnya, cara daur ulang kertas bekas sangatlah mudah. Bahkan, prosesnya dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana.
Melansir berbagai sumber, Kamis (8/10/2025), langkah pertama adalah menyiapkan kertas bekas yang akan didaur ulang menjadi kertas baru.
Kemudian potong kertas dengan ukuran kecil. Rendam kertas yang berukuran kecil ke dalam air selama 12 – 24 jam agar kertas menjadi lebih lunak. Agar lebih maksimal, gunakan air hangat saat merendam.
Jika kertas memiliki banyak bekas tinta, campurkan bahan-bahan penghilang tinta, seperti air cuka, alkohol etoksilat, atau air perasan lemon.
Untuk menambah tingkat keputihan kertas, campurkan pula bahan kimia berupa hidrogen peroksida.
Ambil sedikit demi sedikit kertas lalu bentuk menjadi kepalan-kepalan bulat.
Kemudian, hancurkan kepalan kertas tersebut menggunakan blender atau bisa juga ditumbuk untuk menciptakan bubur kertas atau pulp.
Jangan lupa untuk tetap memberikan sedikit air saat proses penghancuran.
Setelah itu, letakkan seluruh bubur kertas ke dalam kotak besar berisi air.
Tidak perlu khawatir, kertas daur ulang dapat dibuat dari campuran bubur kertas dan air dengan proporsi yang sangat encer. Semakin banyak air, semakin tipis pula kertas yang dihasilkan.
Kemudian, saring adonan bubur kertas tadi menggunakan cetakan kertas. Setelah disaring, tunggu hingga adonan kertas cair berbentuk selayaknya kertas padat.
Setelah itu, ambil kertas dari cetakan dan keringkan kertas di bawah sinar matahari langsung.
Proses pengeringan akan membutuhkan setidaknya 2-3 penjemuran. Setelah kering, kertas dapat langsung digunakan.***