Melihat Struktur Jabatan di Perkebunan Sawit, dari Pelaksana Lapangan hingga ADM

perkebunan sawit

PONTIANAK, borneoreview.co – Dalam sebuah perkebunan sawit tentunya punya pembagian kerja yang menjadi tanggung jawab sebuah jabatan tertentu.

Seperti diketahui, unit terkecil dalam perkebunan sawit adalah afdeling dan pemimpinnya adalah asisten atau staf kebun.

Namun, tidak mungkin dalam satu perkebunan sawit hanya ada satu afdeling. Itulah perlu jabatan lain di atasnya, seperti asisten kepala atau askep.

Melansir berbagai sumber, Jumat (10/10/2025), semakin luas perkebunan sawit tentunya memiliki banyak jabatan. Dan, bukan sesuatu yang aneh jika ada banyak jabatan yang sama tapi orangnya berbeda.

Contohnya terdiri dari sekian afdeling, maka jumlah asistennya juga sekian. Di atasnya juga ada sekian askep yang jumlahnya juga bisa disesuaikan.

Dan, askep ini juga bukan pemuncak dalam perkebunan sawit. Dalam hitungan satu kebun bisa dikatakan jabatan ini adalah nomor dua.

Berikut urutan jabatan pada perkebunan sawit di luar pabrik dan direksi:

1. Pelaksana di Lapangan
Adalah pelaksana kegiatan perkebunan sehari hari seperti panen, pemeliharaan, pengangkutan dan pekerjaan-pekerjaan fisik lainnya.

Pelaksana di lapangan dapat berstatus karyawan tetap atau karyawan harian lepas.

Karyawan harian lepas adalah level yang paling bawah, jika bekerja dengan baik biasanya akan direkrut menjadi karyawan tetap.

2. Mandor/Krani
Tugasnya mengawasi kerja beberapa orang karyawan lapangan dengan tugas tertentu, misalnya mandor panen, mandor sadap, mandor pemeliharaan, dan sebagainya.

Untuk kegiatan di lapangan disebut mandor sedangkan untuk kegiatan kantor disebut krani tapi sebenarnya memiliki level yang sama.

3. Mandor Besar/Krani Kepala
Dapat dikatakan wakil Asisten/sinder. Tugasnya meliputi semua kegiatan di satu afdeling/divisi.

Diangkat dari mandor yang memiliki kinerja baik dan berjiwa pemimpin.

Untuk kegiatan di lapangan disebut mandor besar sedangkan untuk kegiatan kantor disebut krani kepala tapi sebenarnya memiliki level yang sama.

4. Asisten/Sinder
Bisa diangkat dari Mandor Besar atau langsung sebagai karyawan pimpinan melalui proses rekrutmen karyawan pimpinan.

Saat ini untuk langsung melamar sebagai Asisten umumnya diperlukan minimal lulusan sarjana.

Tugasnya mengawasi dan mengkordinir kegiatan dalam satu afdeling.

Satu orang yang mengurusi kegiatan administrasi di kantor kebun biasanya disebut Kepala tata usaha (KTU) atau sinder kantor sebenarnya selevel dengan Asisten/sinder.

5. Asisten Kepala/Sinder Kepala
Satu level di bawah Administeratur atau ADM, tugasnya mengawasi beberapa afdeling dan lebih ditekankan pada masalah di lapangan.

Kebun yang memiliki banyak afdeling biasaya memiliki lebih dari satu Asisten Kepala untuk membantu ADM atau juga ada yang menyebutnya manajer.

6. ADM/Manajer
Orang yang mengepalai kebun, semua kegiatan kebun terpusat padanya yang berhubungan langsung dengan kantor direksi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *