PONTIANAK, borneoreview.co -Kalimantan Barat juga memiliki tebing batu selain Bukit Kelam di Sintang, namanya Bukit Batu Daya di Kabupaten Ketapang.
Bukit Batu Daya ini memiliki ketinggian 985 meter, lebih rendah 17 meter dari Bukit Kelam yang ketinggiannya mencapai 1002 meter.
Nyatanya, bukit keramat ini juga menjadi andalan wisata di Kabupaten Ketapang. Banyak pelancong yang menjajal Bukit Batu Daya, terutama para pecinta alam.
Melansir berbagai sumber, Rabu (15/10/2025), Bukit Batu Daya adalah sebuah batu raksasa yang berada di perbatasan antara Kecamatan Sungai Laur, Ketapang, dengan Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.[
Batu Daya berdekatan dengan Gunung Palung, karena itu dia termasuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).
Berikut hal menarik tentang Bukit Batu Daya:
1. Memperdaya pandangan
Bentuk bukit ini berbeda-beda jika melihatnya dari sisi yang berbeda pula.
Sekali waktu bentuk bukit itu tampak kokoh dan persegi, sehingga disebut Bukit Gantang atau takaran padi.
Namun jika dilihat dari sisi berbeda, bentuknya tampak menyerupai punuk unta, sehingga seringkali bukit itupun disebut Bukit Unta.
2. Mistis
Batu ini konon berasal dari seorang ibu dan anaknya yang berumur tiga tahun bernama Daya.
Sang suami atau ayah anak itu sudah lama meninggal. Karena hanya tinggal berdua, sang ibu selalu membawa anaknya yang masih kecil ke mana-mana.
Suatu sang ibu mencuci baju di sungai dan anaknya diletakkan di atas batu.
Tak berapa lama ibu itu mencuci, sang anak memanggil-manggil ibunya. Hanya saja, walau dipanggil berulang kali, ibunya tak mendengar panggilan anaknya.
Hingga, akhirnya suara sang anak pun menghilang. Sang ibu pun menoleh ke arah batu tempat dia meletakkan anaknya.
Ternyata, batu itu sudah berubah menjadi batu yang sangat besar, hingga sebesar gunung. Dan anaknya pun tidak lagi terlihat.
Dari cerita rakyat itulah, maka muncullah julukan Bukit Batu Daya hingga diangap beraroma mistis.
3. Ritual
Setiap tahunnya di Bukit Batu Daya diadakan ritual oleh masyarakat setempat. Mereka meyakini, Bukit Batu Daya merupakan bukit keramat.
4. Tebing terbesar
Bukit Batu Daya dikategorikan sebagai salah satu tebing terbesar di Kalimantan Barat selain Bukit Kelam.
5. Berselimut Sawit
Kawasan sekitar yang dulunya sebagai hutan adat kini telah berubah menjadi perkebunan sawit.
Sebuah ironi, karena bukit ini masuk dalam kawasan taman nasional tapi hampir sekeliling bukit sudah tidak ada hutan, hanya sawit-sawit yang terlihat sejauh mata memandang. ***