JAKARTA, borneoreview.co – Menjelang akhir Oktober, suasana seram mulai terasa di berbagai penjuru dunia.
Lampu temaram, hiasan labu berwajah menyeramkan, kostum hantu, hingga tawa khas pesta Halloween, menjadi pemandangan umum di banyak negara. Tak terkecuali Indonesia.
Meski bukan tradisi asli Nusantara, perayaan Halloween kini semakin populer, terutama di kota besar seperti Jakarta. Di mana berbagai tempat, berlomba menghadirkan pengalaman unik dan menegangkan.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah menikmati makan malam sambil menjelajah labirin berhantu di Harris Hotel & Convention Kelapa Gading, Jakarta.
Tak sekadar pesta kostum atau dekorasi bertema horror, hotel ini menggabungkan pengalaman makan dengan suasana horor sekaligus memasuki arena penuh hantu yang menegangkan.
Pengunjung diminta menelusuri pintu keluar sebagai salah satu ujian yang memacu adrenalin.
Penuh Kejutan
Begitu memasuki area restoran, pengunjung langsung disambut dengan dekorasi penuh ornamen menyeramkan, sajian makanan yang terkesan mengerikan, hingga para pelayan yang berdandan seperti hantu untuk membuat takut pengunjung.
Saat itu, hanya rekan-rekan media saja yang memenuhi undangan pada acara peluncuran pesta Halloween di Harris Hotel.
Para tamu diajak untuk menyantap hidangan bertema Halloween, hasil kreasi para chef hotel yang sengaja merancang menu dengan tampilan ekstrem, dari menu yang menyeramkan hingga menjijikkan.
Beberapa menu bahkan didesain menyerupai organ tubuh manusia, lengkap dengan efek darah buatan yang tampak begitu realistis.
Ada pula sayap ayam berwarna hitam yang disajikan menyerupai kelelawar, serta hidangan penutup berbentuk tengkorak atau simbol kematian.
Semua disajikan dengan tata cahaya remang dan efek suara mencekam yang membuat suasana makan malam terasa seperti di dunia lain.
Namun di balik tampilan yang menakutkan, rasa setiap hidangan tetap lezat dan menggugah selera.
“Rasa makanannya enak-enak semua, terus bentuknya juga kreatif ya. Ini sih art tingkat tinggi,” ujar Lucy, salah satu pengunjung.
Makanan yang disajikan pun lengkap, mulai dari hidangan pembuka, menu utama, sampai makanan pencuci mulut juga tersedia.
Para pengunjung juga mendapatkan welcome drink berwarna merah seperti darah dengan pugasan unik berbentuk badut seram yang terpatri di gelas.
Terdapat pula, aneka menu pencuci mulut mulai dari berbagai macam jenis cake berbentuk laba-laba, mousse coklat berbentuk bola mata.
Juga pudding labu kuning yang menyerupai kepala makhluk seram, yang ternyata saat disantap rasanya begitu dingin di tenggorokan.
Wahana Labirin Berhantu
Pengalaman seram berlanjut ke area khusus yang telah disiapkan. Sebuah labirin berhantu yang sengaja dibuat gelap, penuh asap buatan, dan efek suara mistis.
Para tamu diajak menjelajahi jalur berliku ini selama sekitar tiga menit, ditemani aktor-aktor yang berperan sebagai hantu dengan riasan sangat realistis.
Meskipun arena berhantu tersebut tidak terlalu luas, tetapi berhasil memacu adrenalin pengunjung. Teriakan demi teriakan terdengar dari balik tirai dan dinding labirin.
“Deg-degan banget, ini didorong-dorong terus ini aku masih takut,” kata Shinta, sambil tertawa setelah berhasil keluar dari labirin.
“Aduh berasa 30 menit ya di dalam, padahal gak sampai lima menit ya ternyata, yang bikin kaget pas mau keluar ada sosok suster ngesot depan pintu, bingung antara mau keluar apa mundur lagi,” kata Marsha, saat keluar dari labirin.
Bagi para pemeran hantu, pengalaman ini juga tak kalah menegangkan. Bella, salah satu yang berperan sebagai hantu wanita, mengaku sempat takut meski ia sendiri adalah bagian dari pertunjukan.
“Aku tuh sebenarnya takut banget, apalagi di ruangan yang gelap dan ada foto-foto hantu. Tapi waktu lihat pengunjung ketakutan malah jadi iseng, pengin nakutin orang biar tambah seru,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Andi, pemeran hantu lainnya, mengatakan ia menyiapkan peran dengan serius.
“Ini pertama kali saya ikut acara seperti ini. Saya sampai nonton film-film horor buat cari referensi. Soalnya pengen banget bikin pengunjung benar-benar merasa berada di tempat menyeramkan.”
Lebih Menegangkan
Tahun ini, konsep Halloween Maze di Harris Hotel Kelapa Gading dibuat lebih berbeda dibanding tahun sebelumnya. Para pengunjung juga dapat menikmati semua hidangan tanpa batas waktu.
Chef hotel sengaja menghadirkan konsep all you can eat, agar tamu bisa puas menikmati pengalaman kuliner yang tak hanya unik tapi juga penuh hiburan.
“Kami ingin menawarkan pengalaman Halloween yang berbeda, di mana sensasi ketegangan dari haunted maze bertemu dengan kehangatan dan kemeriahan pesta makan malam,” ujar Francisco Holmes-Brown selaku General Manager HARRIS Hotel & Conventions Kelapa Gading.
Acara ini akan berlangsung mulai Sabtu, 1 November, Pukul 18.00 WIB, dan terbuka untuk umum. Dengan harga tiket Rp 395.000 nett per orang pengunjung sudah bisa mendapatkan akses ke wahana seram sekaligus hidangan spesial Halloween.
Terdapat juga wahana lain yang membuat pengalaman Halloween lebih berkesan, yaitu tersedia Fortune Teller untuk mengungkap nasib dan ramalan, Trick or Treats.
Yaitu, berbagai macam suguhan manis untuk tradisi Halloween, hingga berkesempatan mendapatkan door prize bagi pengunjung dengan kostum terbaik.(ant)***
