BANJARBARU, borneoreview.co – Perusahaan tambang PT Borneo Indobara (BIB), mendapat tambahan daya listrik sebesar 23 Mega Volt Ampere (MVA).
Tambahan listrik itu untuk kebutuhan operasional perusahaan tambang terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.
Penambahan listrik ke perusahaan tambang itu adalah tanggung jawab PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanah Bumbu.
“Selamat bergabung menjadi pelanggan PLN,” kata General Manager PLN Unit Pelayanan Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Iwan Soelistijono, Rabu (12/11/2025).
Langkah ini menjadi sinergi antara PLN dan dunia industri dalam mendukung elektrifikasi sektor pertambangan yang efisien dan ramah lingkungan.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan, baik besar maupun kecil. Kepada para investor, jangan ragu menanamkan modal di Kalselteng, karena PLN siap menyediakan listriknya secara efisien dan ramah lingkungan,” tambah Iwan.
Iwan juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan pelaku industri seperti PT BIB menjadi bagian penting dari transformasi energi nasional.
“Elektrifikasi di sektor pertambangan bukan hanya mendorong efisiensi energi, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi hijau yang mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060,” jelasnya.
Keberhasilan energize atau tambah daya ini turut berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanah Bumbu, baik melalui peningkatan aktivitas ekonomi, pertumbuhan investasi, maupun optimalisasi sektor ketenagalistrikan yang semakin produktif.
Selain itu, Iwan mengharapkan kawasan industri dan pertambangan di Tanah Bumbu dapat tumbuh lebih cepat dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat setempat melalui ketersediaan pasokan listrik yang andal.
Pasokan listrik berkapasitas besar ini diharapkan menjadi katalis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mempercepat transformasi energi bersih di sektor industri.
“Dengan pasokan daya sebesar 23 MVA, kami dapat beroperasi lebih optimal dan berkelanjutan,” ujar Project Improvement and Development PT BIB, Ali Safrani.
Dia juga menambahkan, pasokan listrik dari PLN menjadi pilar penting untuk mendukung green mining operation yang tengah dijalankan perusahaan.
“Kami telah melakukan transformasi moda transportasi tambang dengan sistem berbasis listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Oleh karenanya, kebutuhan daya besar menjadi hal vital, dan PLN UID Kalselteng telah memenuhinya dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Tanah Bumbu Suryadharma menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap elektrifikasi sektor pertambangan.
“Tambah daya ini menjadi bukti nyata bahwa PLN hadir mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pasokan listrik yang andal dan berkualitas,” ujar Suryadharma.(Ant)
