Generasi Muda Kalbar Serukan Solidaritas dan Komitmen Bagi Kemerdekaan Rakyat Palestina

Hari Solidaritas Palestina

PONTIANAK, borneoreview.co – Puluhan generasi muda dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalimantan Barat, berkumpul memperingati Hari Solidaritas Palestina, Minggu (30/11/2025).

Ia menyatakan, Sabtu, 29 November, merupakan Palestine Solidarity Day. Namun, banyak mahasiswa lebih luang di hari Minggu.

“Maka, kita peringati momen solidaritas untuk Palestina ini, sehari setelahnya,” ujar Irfan, selaku inisiator.

Kegiatan yang bertempat di Hotel 95, diisi dengan nonton bareng, edukasi dan berbagi cerita, serta pengumpulan donasi.

Syabaruddin selaku Koordinator Wilayah Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kalbar, hadir memberikan edukasi perkembangan di Palestina.

“Dunia sedang berubah. Dunia beramai-ramai mendukung Palestina. Apakah dalam kondisi ini kita masih diam dan tak terlibat?” tanyanya.

Ia pun mengajak kepada generasi muda yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, lebih giat menyuarakan solidaritas untuk Palestina.

Saat sesi pemutaran video, peserta tampak bersedih melihat kenyataan yang menimpa saudara-saudara di Palestina.

Beberapa peserta menahan air mata, merasakan duka mendalam yang diderita bangsa Palestina.

“Kegiatan ini menyadarkan kami tentang semua musibah kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Kami diingatkan untuk terus peduli dengan saudara di Palestina,” ungkap Salu, salah satu peserta.

Kegiatan ini semakin istimewa, dengan hadirnya salah satu Duta Penyaluran tahun 2025, asal Kalimantan Barat.

Solidaritas Palestina
Puluhan pemuda dan mahasiswa di Kalbar, menyatakan komitmen untuk terus mendukung dan solidaritas terhadap rakyat Palestina.(Ist)

Nizari telah mengantarkan bantuan dari donasi yang dihimpun masyarakat Kalimantan Barat pada 2025.

Di antara korban yang ditemui adalah kumpulan anak muda.

“Saat kami dekati, ternyata mereka sudah tidak memiliki anggota badan yang lengkap. Misalnya, kakinya sudah menggunakan kaki palsu,” ceritanya tentang korban serangan penjajah Israel.

Di penghujung kegiatan, secara spontan dilakukan penggalangan donasi. Satu-persatu mengulurkan donasinya.

Donasi yang mungkin tak sebanding dengan harga kopi, atau makanan di kafe yang biasa dibeli.

Namun, sekecil apapun donasi yang diberikan, menjadi sangat berarti bagi mereka. Yang sangat membutuhkan dukungan kemanusiaan.

Itulah wujud solidaritas generasi muda Kalbar untuk Palestina.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *