Kalsel Tambah 500 Batang Pohon Ulin di Pulau Zwageri

pohon ulin

BANJAR BARU, borneoreview.co – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemeliharaan terhadap 4.000 batang pohon Ulin di Pulau Zwageri/Ulin, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.

Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, mengatakan pada pemeliharaan kali ini pihaknya menambah 500 batang pohon Ulin sebagai upaya penguatan vegetasi di pulau itu.

“Penambahan 500 batang pohon Ulin diharapkan semakin memperkuat tutupan lahan, mendukung fungsi ekologis kawasan,” katanya di Banjarbaru, Jumat (5/12/2025).

“Serta mempertegas peran Pulau Zwageri sebagai laboratorium alam dalam pelestarian hutan konservasi di Kalsel,” tambah Fathimatuzzahra.

Dia menegaskan pemeliharaan pohon Ulin endemik Kalimantan itu sebagai komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian hutankonservasi.

“Tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian tanaman endemik, tetapi juga menonjolkan upaya pemanfaatan fungsi lahan secara berkelanjutan sebagai kawasan edukasi dan wisata alam,” tuturnya.

Fathimatuzzahra menyebutkan pulau dengan luas sekitar 4,8 hektare itu mulai ditanami pohon Ulin sejak kegiatan penanaman bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel pada 28 November 2023.

Selain pohon Ulin, kata dia, kawasan itu juga ditanami berbagai jenis pohon seperti Pinus, Sungkai, Gemelina, Mahoni, serta beragam tanaman kehutanan lainnya.

Ia menuturkan bahwa keberhasilan penanaman ini tidak lepas dari konsistensi pemeliharaan yang dilakukan secara rutin oleh jajaran Dishut Kalsel.

Dia juga mengajak para pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum, untuk memanfaatkan Pulau Ulin sebagai lokasi penelitian dan edukasi lingkungan.

“Kami mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menghijaukan lingkungan dengan meningkatkan tutupan lahan dan mengurangi lahan kritis di Kalsel,” pungkas Fathimatuzzahra.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *