SAMARINDA, borneoreview.co – Dua anak yang tenggelam di danau bekas tambang batu bara di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan kedua korban pada Sabtu malam (14/9/2024) sekitar pukul 19.45 WITA.
“Dua anak yang tenggelam tersebut, keduanya beralamat di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kukar. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kukar, Fida Hurasani, di Tenggarong.
Kedua korban yang tenggelam berinisial AAPJ (10) dan VRT (9), keduanya tinggal di RT 11 dan RT 15 Desa Bangun Rejo. Peristiwa tragis ini terjadi ketika mereka berenang di danau bekas galian tambang pada Sabtu sore.
Menurut Fida, sekitar pukul 15.30 WITA, kedua korban bersama empat temannya bermain dan berenang di danau tersebut. Empat anak berenang di pinggir danau, sementara AAPJ dan VRT berenang lebih jauh ke tengah. Sekitar pukul 16.30 WITA, keduanya dilaporkan tenggelam.
Setelah keempat temannya melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT 15 Dusun Karang Rejo, Ardy Prayitno, dan Supardi, laporan segera diteruskan kepada Tim SAR. Pencarian segera dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang melibatkan pihak kepolisian, BPBD Kukar, Trantib Tenggarong Seberang, serta masyarakat setempat.
Kedua anak tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah proses pencarian yang berlangsung selama beberapa jam. (Ant)