Dinkes Kalsel Waspada Virus Cacar Monyet

Ilustrasi cacar monyet (ANTARA/Dok/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters).

BANJARBARU, borneoreview.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bersiaga terhadap potensi penyebaran virus cacar monyet (MonkeyPox), meskipun hingga kini belum ditemukan kasus positif di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan yang proaktif.

“Kami tetap siaga dengan strategi yang sudah disiapkan,” ujar Sri Wahyuni, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Krisis dan Epidemi Dinkes Kalsel, dalam acara yang diselenggarakan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI pada Kamis (26/09).

Menurut Sri, Dinkes Kalsel telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam upaya pencegahan dan pengendalian virus cacar monyet atau Mpox. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat pengawasan di daerah perbatasan, seperti bandara dan pelabuhan, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai unit, termasuk puskesmas, laboratorium, dan tim komunikasi risiko.

Dinkes juga siap bergerak cepat melalui kegiatan surveilans. Jika ditemukan kasus atau informasi yang menunjukkan gejala virus cacar monyet, tim akan langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel untuk pemeriksaan genom Mpox di wilayah Kalsel.

Selain itu, Dinkes juga mengutamakan edukasi bagi masyarakat, terutama kelompok yang berisiko tinggi tertular, seperti Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan pengidap HIV/AIDS. “Melalui media massa, kami terus memberikan informasi mengenai pencegahan, gejala, dan penanganan bagi mereka yang terindikasi terkena cacar monyet,” tambah Sri.

Acara yang diselenggarakan Kemenkes ini juga memfasilitasi komunikasi lintas sektor, seperti dengan Dinas Peternakan, Dinas Sosial, PMI, dan lainnya, untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi ancaman virus cacar monyet di Kalimantan Selatan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *