SOLO, borneoreview.co – Tim para-angkat berat Kalimantan Utara (Kaltara) ingin menambah pengalaman bertanding di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Solo, Jawa Tengah. Tidak sekadar tampil, atlet juga mau membuat kejutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kaltara menurunkan tiga atlet putra di para-angkat berat Peparnas 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Lukas Iing, Alvius, dan Hendri Anyit.
“Kalau bisa, semoga buat kejutan,” ujar ofisial tim angkat berat Kaltara Zakaria di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (5/10/2024).
Zakaria menyebut, Lukas Iing turun di kelas 59 kilogram, Alvius di 72 kilogram dan Hendri Anyit di 97 kilogram.
Adapun Lukas dan Alvius sudah turun di Peparnas 2021 Papua, sementara Hendri mencatatkan Peparnas perdananya di Solo.
Meski begitu, tim para-angkat berat Kaltara mencoba realistis terkait peluang mereka mendapatkan medali di Peparnas 2024.
Hal itu salah satunya lantaran persiapan mereka yang kurang maksimal karena tim para-angkat berat Kaltara hanya berlatih kurang dari dua pekan.
“Jadi, begitu sampai di Solo pada Rabu (2/10/2024), kami memanfaatkan waktu untuk berlatih di sini karena peralatannya menunjang untuk itu,” tutur Zakaria.
Selain itu, dia melanjutkan, semua atlet para-angkat berat Kaltara tidak ada yang berstatus profesional pun menjadi kendala.
Lukas merupakan seorang nelayan, Hendri Anyit bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Alvius seorang wiraswasta.
Namun, tim para-angkat berat Kaltara berjanji tetap memberikan yang terbaik di Peparnas 2024. Apalagi, hasil klasifikasi mereka pada Sabtu, menyatakan ketiga atlet para-angkat berat Kaltara berhak berkompetisi di Peparnas 2024.
“Sesuai target, semua lolos klasifikasi,” kata Zakaria.
Peparnas 2024 yang berlangsung pada 6-13 Oktober diikuti lebih dari 4.300 atlet dan ofisial yang berasal dari 35 provinsi. (Ant)
