Maman Abdurrahman Dilantik Sebagai Menteri UMKM

Maman Abdurrahman Dilantik Sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

JAKARTA, borneoreview.co – Maman Abdurrahman, politikus dari Partai Golkar, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dan merupakan bagian dari pembentukan kabinet baru untuk periode 2024-2029.

Maman, yang lahir di Pontianak pada 10 September 1980, menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar di Jakarta dan melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA di kampung halamannya. Ia meraih gelar S1 dalam Teknik Perminyakan dari Universitas Trisakti pada 2008 dan memiliki pengalaman profesional di sektor minyak dan gas sebelum terjun ke dunia politik.

Karir politik Maman dimulai dengan bergabung di Partai Golkar, di mana ia menjadi pengurus DPP pada 2010. Ia juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Kementerian Sosial pada 2018 dan menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) pada tahun yang sama, sebelum terpilih kembali pada Pileg 2019.

Sebagai Menteri UMKM, Maman dihadapkan pada berbagai tantangan dalam memajukan sektor UMKM yang merupakan pilar utama perekonomian Indonesia. Dengan sekitar 65,5 juta UMKM yang menyumbang 60 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja, tantangan utama yang harus dihadapi termasuk akses permodalan, legalitas usaha, pemanfaatan teknologi, dan arus masuk produk impor.

Saat ini, sekitar 32 juta UMKM belum dapat mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal, dan hanya 10.000 dari total 65,5 juta UMKM yang telah mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Selain itu, tantangan dalam mendapatkan izin edar dari BPOM juga menjadi hambatan bagi UMKM pangan dan produk obat tradisional.

Maman diharapkan dapat memastikan realisasi skema pembiayaan alternatif untuk UMKM serta memberikan pendampingan agar pelaku UMKM mampu memenuhi persyaratan perizinan dan standar kualitas yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. Ia juga perlu mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ini agar pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan teknologi dan inovasi yang diperlukan.

Dengan penunjukan Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM, diharapkan sektor UMKM di Indonesia dapat berkembang pesat, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *