BANJARMASIN, borneoreview.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mensosialisasikan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada 1.500 santri dari kalangan pemilih pemula.
Menariknya, KPU Banjarmasin melakukan sosialisasi pilkada pada santri dengan menggelar nonton bareng salah satu film nasional.
“Kami melibatkan lima pondok pesantren yang ada di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini bagian dari sosialisasi sebagai edukasi kepada para santri yang akan memasuki usia pemilih pada 27 November mendatang,” kata Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Selasa (22/10/2022).
Dia menuturkan kegiatan sosialisasi ini bertajuk KPU Goes To Pesantren, menyasar sejumlah pondok pesantren di Kota Banjarmasin, yakni Pondok Pesantren Al Istiqomah, Pondok Pesantren Arrahmatul Anadiyah, Pondok Pesantren Al Hikmah, Pondok Pesantren Yanabi, dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Syichona Abdul Aziz.
“Kegiatan sosialisasi yang bertepatan dengan hari santri ini sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya para pemilih pemula,” ujarnya.
Rusnailah mengatakan pihaknya menyiarkan film “Tepatilah Janji”, film ini sebagai medium edukasi yang tepat karena mengandung pesan-pesan penting mengenai demokrasi, hak memilih, dan pentingnya partisipasi dalam pesta demokrasi.
Melalui film ini, dia berharap dapat meningkatkan kesadaran para pemilih pemula, terutama dari kalangan santri untuk menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab.
Selain itu, santri sebagai pemilih pemula juga dapat lebih memahami pentingnya melibatkan diri untuk memilih pemimpin yang akan meneruskan pembangunan daerah.
Film ini juga menjadi salah satu cara KPU menyampaikan pesan secara lebih ringan dan menghibur, namun tetap edukatif.
“Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para santri dan pengurus pondok pesantren, sosialisasi melalui media film dapat membantu para pemilih muda lebih memahami proses demokrasi di Indonesia,” ujar Rusnailah. (Ant)