TANAH BUMBU, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial kembali membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB). Pembentukan ini karena seringnya terjadi bencana banjir.
Pemkab Tanah Bumbu menyebut empat kampung siaga bencana tersebut berada di Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Kusan Tengah, Kecamatan Kusan Hilir, dan Kecamatan Mantewe.
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu, Muhammad Supian, di Batulicin, Senin (11/11/2024) mengatakan pembentukan kampung siaga bencana itu bertujuan agar warga setempat mengerti bagaimana mengantisipasi apabila bencana datang.
“Baru-baru ini, Dinas Sosial setempat kembali membentuk kampung siaga bencana sebanyak empat kampung yang di mana kampung tersebut sering terjadi bencana,” ucapnya.
Sebanyak empat KSB yang dibentuk itu yakni Desa Selaselilau Kecamatan Karang Bintang, Desa Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah, Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir, dan Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe.
Supian juga menjelaskan latar belakang dibentuknya KSB ini dikarenakan seringnya terjadi bencana banjir di daerah tersebut.
KSB ini, ucapnya, adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang di jadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
“KSB ini dibentuk tujuannya menjadikan penanggulangan bencana di desa yang berbasis masyarakat,” ungkapnya.
Adapun kegiatan KSB, sambung Supian, seperti melaksanakan kesiapsiagaan menghadapi bencana, membentuk tim evakuasi, bagian logistik, bagian dapur umum, dan bagian smelter/hunian sementara.
“Jumlah personil KSB yang dibentuk ini masing-masing sebanyak 30 relawan desa,” jelasnya.
Untuk saat ini, kata Supian, Tanah Bumbu sudah memiliki tujuh jampung siaga bencana. Sebelumnya sudah di bentuk dua KSB yakni di Desa Maju Makmur Kecamatan Batulicin dan Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah.
Dalam Waktu dekat ini, Dinas Sosial berencana akan membentuk dua KSB yakni di Desa Tibarau Panjang Kecamatan Teluk Kepayang, dan Desa Lasung Kecamatan Kusan Hulu.
“Pada November 2024 ini, rencananya akan ada dua lagi kampung siaga bencana yang dibentuk,” katanya. (Ant)
