Kabupaten Nunukan Rumuskan Rencana Kelapa Sawit Berkelanjutan

NUNUKAN, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), merumuskan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) untuk memastikan masa depan industri sawit yang ramah lingkungan, sosial, dan ekonomis. Langkah ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nunukan, H. Asmar, di Nunukan, Selasa.

“Ini langkah proaktif Pemkab Nunukan merespons tantangan global terkait industri kelapa sawit, sekaligus menangkap peluang pasar yang semakin menuntut produk berkelanjutan,” ujar Asmar.

Ia menjelaskan, kelapa sawit menjadi tulang punggung ekonomi Kabupaten Nunukan. Namun, pengembangannya harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Untuk itu, Pemkab Nunukan menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan pelaku industri guna merumuskan strategi penerapan prinsip keberlanjutan dalam sektor ini. Isu utama yang dibahas mencakup pengurangan deforestasi, kebakaran lahan, dan emisi gas rumah kaca, serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan masyarakat sekitar.

“Perkebunan kelapa sawit perlu tata kelola yang baik dengan penguatan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan,” lanjut Asmar.

Dengan pendekatan ini, Nunukan diharapkan dapat menarik investasi dari perusahaan global yang mencari sumber bahan baku berkelanjutan. “Kami ingin menjadikan Nunukan sebagai model bagi daerah lain dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan,” tambahnya.

Penyusunan RAD-KSB ini didukung oleh Universitas Airlangga, Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (PAW-IPB), dan Ghali Tech/IT BBM yang memberikan masukan teknis.

Berdasarkan data BPS, produksi kelapa sawit Nunukan mencapai 66.785,4 ton pada 2023, dengan luas areal mencapai 33.111 hektare. Langkah Pemkab Nunukan ini diyakini akan memperkuat posisi daerah sebagai pusat produksi kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia, sekaligus menarik minat investor global. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *