BANJARBARU, borneoreview.co – Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Ariffin memberikan penghargaan lingkungan kepada sekolah, perkantoran, dan dunia usaha di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (12/12). Penghargaan ini merupakan apresiasi atas upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, sekolah, dan instansi perkantoran yang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau,” kata Aditya, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni.
Kategori penghargaan mencakup Eco Office, Eco School, dan lomba kebersihan lingkungan. Beberapa penerima penghargaan antara lain:
Kategori Perkantoran Bergabung: BKPSDM, BPKAD, Inspektorat.
Kategori Perkantoran Tidak Bergabung: DPUPR, DPMPTSP, Disdag.
Kategori Puskesmas: Puskesmas Banjarbaru Utara, Puskesmas Banjarbaru Selatan, dan Puskesmas Cempaka.
Kategori Sekolah Adiwiyata Mandiri: SMPN 11 Banjarbaru, SDN 1 Mentaos, SDN 1 Palam.
Aditya berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi menciptakan lingkungan sehat dan indah. “Budayakan suasana yang bersih, rapi, dan sehat demi keberlangsungan hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
Penilaian dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas LH, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, akademisi Universitas Lambung Mangkurat, dan KPAI Kota Banjarbaru. Para pemenang menerima piagam dan uang pembinaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni, menambahkan bahwa penghargaan ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Semoga upaya ini dapat menciptakan kota yang lebih bersih, indah, dan asri,” katanya.
Penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemkot Banjarbaru dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong kolaborasi berbagai pihak demi masa depan yang lebih hijau. (Ant)
