TANJUNG, borneoreview.co – Komunitas Jelajah Tabalong akan kembali menggelar kegiatan Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) 6 pada 28-29 Desember 2024. Agenda tahunan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai.
Ketua pelaksana, Haris Fadillah, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tabalong. “Rute Bamasung tahun ini dimulai dari Teluk Dalam, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, dan berakhir di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua. Total jaraknya lebih dari 20 kilometer,” katanya, Senin (23/12/2024).
Haris memaparkan, perjalanan akan dibagi dalam dua hari. “Hari pertama peserta akan berhenti untuk river camp di Desa Manduin, Kecamatan Muara Harus, dan keesokan harinya melanjutkan hingga Desa Ampukung,” ujarnya.
Bamasung 6 tidak hanya sekadar perjalanan sungai, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif, seperti penanaman bibit pohon, perlombaan lanting terbaik, pengumpulan sampah terbanyak, dan orasi aksi bersih sungai. “Kami juga mengedukasi warga sekitar bantaran sungai untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai,” tambah Haris.
Pendaftaran peserta dibuka gratis, dengan panitia menyediakan empat ban dalam truk sebagai lanting untuk setiap tim. Saat ini, sudah ada 15 tim yang terdaftar dari total kuota 27 tim. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari relawan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS), mahasiswa pecinta alam, hingga peserta dari luar Tabalong.
“Kami mengingatkan peserta wajib bisa berenang dan membawa life jacket (pelampung) demi keselamatan,” tegas Haris.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memeriahkan peringatan Harjad Tabalong, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai sebagai salah satu warisan alam yang harus dilestarikan. (Kal)
