Borneo Economic Forum jadi Momentum Penting bagi Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara

Peaksanaan Borneo Economic Forum di salah satu hotel di Banjarmasin.

BANJARBARU, borneoreview.co – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, menyambut dengan antusias penyelenggaraan Borneo Economic Forum yang berlangsung di Banjarmasin. Forum ini mempertemukan forum-forum perekonomian dari seluruh daerah di Pulau Borneo serta negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dalam acara yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Banjarmasin pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, menyatakan keyakinannya bahwa Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki peluang besar untuk berperan di kancah ASEAN.

“Kami optimis, Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara memiliki peluang besar di kancah ASEAN, ini menjadi kesempatan bisa menarik investor, jika pandai memanfaatkan momentum ini maka memberikan kesempatan untuk akses kolaborasi yang lebih luas dalam membangun konsolidasi dengan negara-negara ASEAN,” ujar Adi Santoso.

Penyelenggaraan forum ini, lanjutnya, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terutama dalam langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pendampingan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Borneo Economic Community diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi di kawasan ASEAN.

Gubernur Kalsel juga berharap bahwa Borneo Economic Forum ini dapat menghasilkan ide-ide dan kebijakan yang akan memberikan dorongan kuat bagi perekonomian Kalimantan Selatan.

“Saya mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Borneo Economic Forum ini, semoga kegiatan internasional ini melahirkan ide dan kebijakan yang menjadi daya ungkit terhadap perekonomian Kalsel,” tambahnya.

Borneo Economic Community sendiri dianggap sebagai wadah penting untuk mengembangkan kolaborasi gagasan dan langkah-langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi di kawasan ASEAN. Kalimantan sebagai pulau terbesar ketiga di dunia memiliki potensi besar untuk berkembang dan semakin disegani di dunia internasional, terutama melalui pertumbuhan ekonomi.

“Saya yakin Pulau Kalimantan memiliki potensi besar untuk lebih berkembang dan lebih disegani masyarakat dunia, salah satunya melalui aspek pertumbuhan ekonomi, posisi tersebut semakin diperkuat dengan adanya pembangunan IKN di Kalimantan Timur, dan wilayah-wilayah sekitar seperti Kalimantan Selatan secara geografis menduduki peran strategis,” pungkas Adi Santoso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *