Pengamanan Acara HUT RI di IKN Libatkan 5.151 Personel

PENAJAM PASER UTARA, borneoreview.co – Pengamanan acara kenegaraan HUT ke-79 RI di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), terbilang ketat hingga akan melibatkan sebanyak 5.151 personel gabungan.

Ribuan personel pengamanan itu bertugas mencegah, menghindari dan menghadapi segala ancaman yang mungkin dapat mengganggu kegiatan upacara HUT ke-79 RI di IKN yang berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Kami lakukan apel gelar pasukan untuk pastikan kesiapan pengaman acara kenegaraan di ibu kota baru Indonesia,” ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI M Khairil Lubis di Penajam, Jumat (16/8/2024).

Apel gelar pasukan pengamanan very very important person (VVIP) tersebut di lapangan Mangga Dua di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Satuan dapat tugas untuk operasi pengaman VVIP hari ulang tahun Indonesia perdana di Kota Nusantara,” jelasnya.

Menurut Khairil Lubis, selaku aparat pengamanan yang memiliki naluri intelijen harus selalu berwaspada kendati situasi terlihat aman, tetapi tidak boleh beranggapan aman dan terkendali.

Perkembangan situasi terkadang tidak bisa diprediksi dan terjadi secara cepat, maka setiap orang harus responsif menyikapi perkembangan tersebut.

Menciptakan kondisi aman tidak dapat lakukan secara mandiri, sehingga diperlukan integrasi antara instansi TNI, Polri, pemerintah, maupun masyarakat agar peringatan kemerdekaan Indonesia menjadi istimewa.

Khairil Lubis meminta personel gabungan melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional, serta ikuti aturan dan hukum yang berlaku. Kemudian ikuti setiap perkembangan situasi, jangan pernah lengah, dan responsif terhadap setiap gangguan atau ancaman.

“Tingkatkan selalu koordinasi untuk wujudkan integrasi dan integritas antar instansi dan kerahkan kemampuan untuk laksanakan tugas,” katanya.

Di sisi lain, Sebanyak lebih dari 2.000 personel TNI dari tiga matra dikerahkan untuk mengamankan kawasan IKN.

“Personel disiapkan dan dikoordinatori Kogabwilhan II semaksimal mungkin dikerahkan untuk pengamanan kegiatan,” ujar Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana.

Bayu menyampaikan para personel TNI disiagakan di wilayah ring 2 dan 3 IKN. Sementara wilayah ring 1 Istana Kepresidenan dijaga langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Semaksimal mungkin kita siapkan pengamanan,” kata Bayu.

Menurut Bayu, jajaran TNI sudah memetakan kerawanan selama penyelenggaraan upacara HUT Ke-79 RI di IKN. Dan, semua bentuk ancaman juga sudah diantisipasi oleh TNI.

Pantauan di lokasi, para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tidak tampak berlatih di Istana Negara IKN. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono secara terpisah mengatakan Paskibraka menjalani istirahat guna persiapan pengibaran bendera esok hari.

Sementara bangku-bangku untuk tamu undangan di halaman Istana Negara IKN sudah disusun dengan rapi, lengkap dengan pendingin dan kipas angin.

Lapangan upacara juga tampak disiapkan dengan baik oleh para pekerja didampingi petugas keamanan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *