PONTIANAK, borneoreview.co – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak berencana membentuk Sekolah Lansia sebagai wadah bagi warga lanjut usia agar tetap aktif, produktif, dan mandiri di masa tua.
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono, mengatakan inisiatif membangun sekolah lansia tersebut dihadirkan untuk membantu para lansia memiliki kegiatan positif sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
“Insyaallah, Tim PKK Kota Pontianak akan mendirikan sekolah lansia bagi warga lanjut usia agar mereka lebih mandiri dan terus aktif di masa senjanya,” ujar Yanieta, dalam keterangan resmi, diterima Senin, (3/11/2025).
Ia menilai, banyak lansia yang menjadi pasif setelah tidak lagi bekerja, sehingga aktivitas fisik maupun sosial mereka berkurang. Kondisi ini, lanjutnya, berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
“Kita berupaya agar para lansia bisa menjadi pribadi yang produktif, mandiri, dan aktif. Dengan begitu, mereka dapat tetap bersilaturahmi dan beraktivitas, serta terhindar dari penyakit akibat kurangnya gerak,” jelasnya.
Meski lokasi sekolah lansia belum ditentukan, Yanieta menyebut pihaknya telah memulai tahap awal perencanaan pembentukannya.
“Penetapan lokasi memang belum ditetapkan, namun kami sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah awal untuk mewujudkan sekolah lansia ini,” katanya.
Selain itu, TP PKK Kota Pontianak juga akan menggandeng sejumlah dinas terkait untuk memberikan edukasi serta pelatihan praktis bagi para lansia.
“Kami akan bekerja sama dengan dinas perikanan dan pertanian agar para lansia bisa belajar menanam tanaman di rumah atau memelihara ikan di pekarangan. Dengan begitu, mereka tetap memiliki kegiatan yang bermanfaat,” pungkas Yanieta.***
