PONTIANAK, borneoreview.co – Tamu adalah raja, namun waktu di atas segalanya. Jadi, ketika tamu melebihi waktu, bagi masyarakat Melayu di Kalimantan Barat (Kalbar), air serbat solusinya.
Air serbat memang sekadar minuman, namun semua paham dia adalah simbol untuk mengusir tamu. Dengan kata lain, ketika dia muncul maka saat itulah tamu harus pulang.
Penggunaan air serbat sebagai pengusir tamu ini sudah berlangsung sejak lama. Semua paham dan semuanya tidak tersinggung dengan itu.
Melansir berbagai sumber, Rabu (15/10/2025), sejatinya, air serbat ini menyerupai jamu yang rasanya manis dan agak pedas.
Keberadaan air serbat sebagai pengusir tamu sangat erat dengan tradisi saprahan yang merupakan sebuah jamuan makan suku Melayu Kalbar.
Dalam prosesi itu, mereka yang hadir saling berhadapan dalam duduk satu kebersamaan menghadap hidangan yang dialas dengan kain saprahan putih maupun hijau yang membentang panjang.
Dalam acara saprahan suguhan makanan tersaji dalam tiga gelombang. Acara pertama yaitu makanan hidangan terdiri dari nasi putih, sayur ikan pedas, sambal belacan, ayam, ikan asin, pisang raja atau pisang hijau, dan lain-lain.
Acara kedua hidangan pencuci mulut terdiri dari kue-kue dengan segelas kopi dalam ukuran cawan kecil disebut dengan kopi mak jande, kue berupa bingke berendam, belodar, dan roti kap.
Dan, acara ketiga hidangan yang dikeluarkan ialah air serbat, air yang terbuat dari ramuan berwarna merah hati.
Air serbat sebagai tanda bahwa acara sudah berakhir dan tamu undangan agar segera meninggalkan tempat jamuan, diakhiri dengan membaca salawat nabi.
Itulah sebab kenapa kehadiran air serbat bak pengusir tamu. Ketika minuman ini muncul, maka tamu undangan pun paham kalau acara sudah selesai. Jadi, bukan pengusir seperti mengusir tamu yang tidak disenangi.
Berikut informasi lain soalbait serbat:
1. Bahan
Air serbat dibuat dari aneka rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, jahe, daun pandan, cengkeh, serta gula pasir.
2. Kayu Sepang
Air serbat ini berwarna merah karena menggunakan serutan kayu sepang sebagai pewarna alami.
3. Cara buat
Pertama-tama masak semua bahan rempah dengan air hingga mendidih, kemudian disaring.
Lalu, masak air gula hingga larut atau mendidih. Kemudian campurkan air rempah ke dalam air gula, aduk hingga tercampur rata. ***