AMSI Serukan Media Kedepankan Integritas Informasi untuk Jaga Demokrasi

media massa

PONTIANAK, borneoreview.co – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menegaskan pentingnya peran media massa arus utama dalam menjaga integritas informasi, terutama di tengah meningkatnya ketidakstabilan keamanan nasional akibat maraknya bentrokan antara massa dan aparat penegak hukum.

AMSI menilai media massa berperan sebagai clearing house of information yang harus mencegah meluasnya misinformasi dan disinformasi yang berpotensi memicu provokasi, ujaran kebencian, hingga aksi kekerasan yang dapat mengorbankan nyawa.

Media massa diharapkan menjadi penjaga ruang publik yang sehat, konstruktif, dan tetap dalam kerangka penyampaian aspirasi demokratis. “Pers sebagai pilar keempat demokrasi dituntut menjaga ekosistem informasi yang akurat, terpercaya, dan berintegritas. Hal ini sangat vital di tengah krisis kepercayaan yang sedang terjadi,” tegas AMSI dalam pernyataan tertulis yang diterima Selasa (2/9/2025).

Sehubungan dengan itu, AMSI menyerukan hal-hal berikut:

Komitmen Etika Jurnalistik
Semua pengelola media massa dan jurnalis harus menerapkan standar etika tertinggi dalam peliputan dan pemberitaan terkait demonstrasi maupun situasi terkini.

Menjaga Integritas Informasi
Media wajib menyajikan informasi faktual, terverifikasi, bebas bias, serta tidak dimanipulasi atau didistorsi demi menjaga kepercayaan publik dan demokrasi.

Disiplin Verifikasi dan Cek Fakta
Media harus menjalankan disiplin verifikasi dalam semua produk jurnalistik, sekaligus aktif melawan misinformasi, termasuk yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan deepfake.

AMSI mengajak seluruh pengelola media, khususnya anggota AMSI di seluruh Indonesia, untuk mematuhi seruan ini. Keberhasilan media dalam menjalankan fungsi publiknya di tengah situasi yang penuh tantangan akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap media arus utama sebagai pilar demokrasi. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *