BERAU, borneoreview.co – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan diversifikasi produk kelapa sawit, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan workshop dan peluncuran produk turunan kelapa sawit. Acara ini berlangsung selama dua hari, 30 November hingga 1 Desember 2024, di sebuah hotel di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum IV DPP APKASINDO, Suhendrik, menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, dan Koperasi Sawit Setara. “Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang potensi besar kelapa sawit, khususnya dalam pengembangan produk turunan yang dapat menambah nilai ekonomis,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, beberapa produk turunan kelapa sawit diluncurkan, seperti Kopi Krimer Sawit, Teh Daun Sawit, Cokelat Sawit, Sandal Lidi Sawit (Biomassa Sawit), Dupa Sawit, dan Lilin Minyak Jelantah Sawit. Peluncuran ini dihadiri 250 peserta yang terdiri dari UMKM, petani sawit, mahasiswa, perwakilan perusahaan, dan dinas terkait.
Ketua DPW APKASINDO Kaltim, Betman Siahaan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta dan narasumber. “Alhamdulillah, semua peserta dari berbagai UMKM hadir. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap potensi kelapa sawit,” katanya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari BPDPKS, Dinas Kesehatan, Rumah Tamadun, Green Composit, dan lembaga lainnya. Pada hari terakhir, Minggu (1 Desember 2024), sebanyak 5.000 produk turunan kelapa sawit akan dibagikan kepada peserta dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, APKASINDO Kaltim berharap pengembangan produk turunan kelapa sawit dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memperkuat keberlanjutan industri sawit. (Saw)
