Awas! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Hujan Deras di Kalbar

PONTIANAK, borneoreview.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kelas I Supadio Pontianak, mengeluarkan peringatan dini cuaca, terutama hujan deras, untuk tiga hari ke depan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk awas atau mewaspadai potensi hujan deras hingga banjir dan angin kencang yang kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah Kalbar hingga Rabu mendatang.

“Kami memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, mulai 2 hingga 4 Desember 2024,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno, Senin (2/12/2024).

Pada 2 Desember 2024, hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Ia melanjutkan, pada Selasa (3/12/2024), wilayah terdampak mencakup Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Mempawah, Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Sementara itu, pada Rabu (4/12/2025), hujan deras disertai angin kencang diperkirakan akan melanda wilayah Kabupaten Landak, Kubu Raya, Ketapang, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Sutikno mengimbau masyarakat agar tetap awas atau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi selama tiga hari ke depan.

“Kami mengingatkan masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan banjir, untuk mengantisipasi potensi genangan air akibat curah hujan yang tinggi. Angin kencang juga dapat menjadi ancaman yang perlu diwaspadai,” katanya.

Peringatan dini ini dikeluarkan BMKG untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat serta mendorong langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem, termasuk kerugian material dan keselamatan jiwa.

BMKG Kalbar juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan tetap menjaga kewaspadaan, terutama saat bepergian atau beraktivitas di luar ruangan selama periode cuaca ekstrem tersebut. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *