Site icon Borneo Review

Badak Jawa, Hewan tanpa Predator yang Terancam Punah

badak Jawa

Badak Jawa saat dimandikan petugas Taman Nasional Ujung Kulon (ig@btn_ujung_kulon)

PONTIANAK, borneoreview.co – Populasi hewan langka, badak Jawa, sangat mengkhawatirkan. Badak bercula satu ini bahkan diprediksi punah pada waktu mendatang.

Adalah sebuah ironi, pasalnya badak Jawa sehatinya tak punya predator di habitatnya. Secara umum, musuhnya hanyalah manusia sebagai pemburu dan juga perusak alam.

Dan, saat ini populasi badak Jawa yang bernama latin Rhinoceros sondaicus itu hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (23/8/2025), terkait itu Kementerian Kehutanan (Kemenhut) siap melakukan program translokasi badak Jawa di TNUK dengan target pembentukan populasi kedua satwa terancam punah itu pada 2029.

Translokasi ini dilakukan untuk membentuk populasi kedua, memperbaiki keragaman genetik, serta menjamin keberlanjutan spesies melalui manajemen berbasis teknologi modern seperti Assisted Reproductive Technology (ART) dan biobanking.

Translokasi direncanakan dari habitat alami Badak jawa di Semenanjung Ujung Kulon menuju JRSCA di Desa Ujungjaya, Kabupaten Pandeglang.

Keduanya masih berada dalam wilayah TNUK dan berjarak sekitar 14 kilometer dengan melintasi laut.

Berikut beberapa hal yang patut diketahui soal badak Jawa:

1. Lambat reproduksi

Badak Jawa betina melahirkan satu anak dalam interval 4-5 tahun, setelah masa kehamilan selama 15 hingga 16 bulan.

2. Penyendiri

Badak jawa adalah spesies yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menyendiri.  Usia rata-rata badak ini adalah antara 40 tahun hingga 45 tahun.

3. Makan 50 kg/hari

Badak jawa dewasa berbobot 900-2300 kg , dan diperkirakan makan 50 kg makanan per hari!

4. Herbivora
Badak jawa adalah hewan herbivora dan makan bermacam-macam spesies tumbuhan, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh.

5. Tidak Memiliki Predator
Kecuali pemburu, maka secara alami badak Jawa tidak memiliki predator.

Badak Jawa dewasa tidak memiliki hewan pemangsa sebagai musuh.

Badak Jawa biasanya menghindari manusia, tetapi dapat balik menyerang jika merasa terganggu.

6. Jarang pandang terbatas

Badak Jawa l memiliki indera pendengaran dan penciuman yang tajam, namun indera penglihatan yang  memiliki jarak pandang terbatas.***

Exit mobile version