Site icon Borneo Review

Bahaya, Jangan Sampai Tertusuk Duri Sawit, Ini Efeknya

duri sawit

Pelepah daun yang berada di tanah cenderung jadi ancaman karena ada duri sawit di sana. (ig@csra.official)

PONTIANAK, borneoreview.co – Orang-orang mungkin saja menganggap sepele duri sawit, hanya pangkal lidi dari pelepah daun.

Namun, para pekerja kebun maupun petani pasti paham dengan duri sawit. Pasalnya, sekali saja tertusuk, bisa menyebabkan infeksi.

Dan, mereka paham, duri sawit itu keras seperti besi, bukan lembek layaknya pangkal lidi pada pelepah daun yang terserak.

Melansir berbagai sumber, Kamis (28/8/2025), duri sawit terbuat dari zat yang disebut oksalat kalsium, yang merupakan senyawa kristal yang tajam dan sulit terlihat dengan mata telanjang.

Ketika duri sawit menusuk kulit, zat ini akan masuk ke dalam luka dan merangsang saraf, menyebabkan rasa nyeri.

Penanganan utama atas kondisi seperti ini dilakukan dengan mengeluarkan duri yang menusuk tangan semaksimal mungkin.

Selain nyeri, kejadian ini bisa juga membuat bagian yang terkena duri sawit menjadi berdarah, membengkak, bahkan bisa sampai bernanah, demam, dan muncul beragam keluhan lainnya.

Berikut adalah beberapa efek akibat tertusuk duri sawit:

1. Luka dan Infeksi
Luka tertusuk duri sawit dapat berpotensi terinfeksi karena debu atau kotoran yang terdapat di sekitar duri.

2. Iritasi Kulit
Kontak dengan duri sawit bisa menyebabkan iritasi kulit. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi lebih parah jika kulit sensitif atau rentan terhadap alergi.

3. Peradangan
Tertusuk duri sawit dapat menyebabkan peradangan pada area yang terluka. Ini bisa berarti kemerahan, pembengkakan dan rasa nyeri.

4. Kemungkinan Komplikasi
Jika luka akibat duri sawit tidak dirawat dengan benar, ada kemungkinan terjadinya komplikasi seperti infeksi bakteri, terutama jika duri telah menembus lebih dalam ke dalam kulit.***

Exit mobile version