BALIKPAPAN, borneoreview.co – Kota Balikpapan melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menjadi salah satu tuan rumah program Penanaman Pohon Serentak nasional yang digelar Kementerian Kehutanan pada Selasa (14/01). Kegiatan ini dilaksanakan di Wisata Meranti KM 15 Karang Joang, Balikpapan Utara, dengan target penanaman 400 pohon agroforestry di lahan seluas satu hektar.
Program ini serentak dilakukan di lebih dari 100 lokasi di 37 provinsi, terhubung secara virtual dengan kegiatan utama di Nusa Tenggara Timur yang dipimpin Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon Nasional pada 10 Januari.
PHM didukung oleh SKK Migas, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau. Acara dihadiri Pj Bupati Penajam Paser Utara, Dr. M. Zainal Arifin, General Manager PHM Setyo Sapto Edi, serta jajaran SKK Migas dan Forkopimda Kaltim.
Bibit yang ditanam adalah Multipurpose Trees Species (MPTS) berupa durian, nangka, manggis, alpukat, dan lainnya. Jenis ini memberikan manfaat ekologis dan ekonomi sekaligus. General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan kebijakan Pertamina terkait konservasi lingkungan dan net zero emission pada 2060.
Selain itu, PHM juga menjalankan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di area seluas 345 hektar. Program ini melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Perhutanan Sosial. “Rehabilitasi DAS ini mendukung kelestarian hutan, ketahanan energi, dan ekonomi masyarakat,” ujar Setyo.
Direktur Konservasi Tanah & Air Kementerian Kehutanan, Dr. M. Zainal Arifin, menegaskan pentingnya rehabilitasi DAS untuk memenuhi target nasional. Sementara itu, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni menyebut program ini sebagai langkah strategis melestarikan alam dan menghadapi perubahan iklim. (Bal)
