BANJARBARU, borneoreview.co – Kota Banjarbaru menjadi satu-satunya daerah di provinsi Kalimantan Selatan yang menerima penghargaan Green City Metric 2024 dari perguruan tinggi Universitas Indonesia (UI).
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Kamis (1/8), membenarkan kabar gembira tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Benar, kami sudah dapat undangan untuk menerima penghargaannya nanti. Alhamdulillah, Banjarbaru terpilih melalui hasil penilaian UI sebagai kabupaten atau kota berkelanjutan,” kata` Aditya
Penghargaan ini merupakan kali kedua bagi Kota Banjarbaru setelah sukses meraih penghargaan serupa pada tahun 2023.
“Sinergi dengan masing-masing OPD di lingkup Pemkot Banjarbaru berjalan baik dalam menindak lanjuti isu-isu keberlanjutan yang ada termasuk keterlibatan masyarakat di Kota Banjarbaru dalam mewujudkan seluruh kebijakan dan program sampai sekarang,” tambah Aditya.
UI Green City Metric sendiri merupakan pemeringkatan yang dilakukan oleh Universitas Indonesia untuk menilai kinerja kota dan kabupaten di Indonesia dalam menjalankan program-program keberlanjutan. Dengan standar internasional yang diterapkan, pemeringkatan ini bertujuan mendorong transformasi menuju kota berkelanjutan yang lebih baik.
Banjarbaru menjadi salah satu dari 14 daerah di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar UI Green City Metric 2024. Daerah lain yang juga mendapatkan penghargaan antara lain Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Wonogiri, Kota Blitar, Kota Jambi, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Magelang, Kota Medan, Kota Parepare, Kota Pariaman, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.