BANJARMASIN, borneoreview.co- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyampaikan surat edaran yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk siaga dan hati-hati ancaman banjir rob.
BPBD Banjarmasin menyatakan, sesuai prediksi di Kota Banjarmasin akan terjadi banjir rob selama dua pekan pada Desember ini. Dan, ancaman terjadi di beberapa wilayah, khususnya daerah yang berada berdekatan dengan sungai.
“Surat imbauan dari pak wali kota agar masyarakat mesti siaga dan hati-hati terhadap ancaman banjir rob,” ujar Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, di Banjarmasin, Kamis (19/12/2024).
Menurut dia, ancaman banjir rob terjadi di beberapa wilayah di Kota Banarmasin, khususnya daerah yang berada berdekatan dengan sungai.
“Karena dalam beberapa hari ini air pasang laut cukup tinggi, hingga mengakibatkan banjir rob,” ujarnya.
Meski sejauh ini tidak terlalu mengkhawatirkan, ucap Thamrin, namun banjir rob berpotensi terjadi lagi.
Sebab, kata dia, diprediksi di Kota Banjarmasin akan terjadi selama dua pekan banjir rob pada Desember ini.
“Saat ini rata-rata air laut pasang dengan ketinggian 2,8 mdpl,” ujarnya.
Yang di waspada pada waktu akan datang, ketinggian air pasang bisa naik menjadi 2,9 mdpl, dikhawatirkan bersama intensitas hujan yang tinggi.
“Prediksi untuk curah hujan tinggi puncaknya pada tanggal 25, 26, 27, serta 28 Desember 2024,” katanya.
Thamrin menyampaikan, BPBD Kota Banjarmasin juga terus memantau perkembangan tingginya air sungai, hingga peringatan dini bisa disampaikan ke masyarakat.
“Termasuk kita juga siapkan berbagai peralatan penyelamatan banjir, sebagai kewaspadaan dini jika terjadi musibah yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, banjir rob terjadi di beberapa wilayah di Banjarmasin Utara, seperti di Jalan Brigjen Hasan Basri, juga di daerah Kuin yang berdekatan dengan sungai Barito.
Banjir rob juga terjadi di daerah Banua Anyar di Banjarmasin Timur karena di daerah bantaran sungai Martapura. (Ant)
