JAKARTA, borneoreview.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa satu unit mobil dapur umum untuk mendukung pemenuhan kebutuhan makanan bagi korban banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan daerah tersebut dalam mengatasi bencana susulan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pada Sabtu (14/9/2024) bahwa penyaluran bantuan ini sudah memenuhi syarat administrasi. Salah satunya adalah status darurat bencana banjir yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau.
“Kami berharap melalui bantuan mobil dapur umum yang dilengkapi dengan bahan baku, kebutuhan dasar ratusan warga korban banjir di Kabupaten Sanggau dapat tercukupi,” ujar Abdul Muhari.
Menurut data dari BPBD Sanggau, sebanyak lebih dari 214 keluarga terdampak banjir di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, dan Desa Rambin, Kecamatan Kapuas. Hujan deras yang terjadi sejak Jumat (30/8) menyebabkan banjir dengan ketinggian air antara 15 cm hingga 2 meter yang merendam 175 rumah, gedung sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Meskipun banjir sudah surut, BNPB bekerja sama dengan pemerintah daerah terus melakukan upaya pemulihan lingkungan. Selain mobil dapur umum, BNPB juga menyiapkan berbagai logistik seperti matras, selimut, kasur lipat, tenda, pompa air, penjernih air portabel, genset, perahu karet, dan lampu penerangan untuk antisipasi bencana susulan.
Dengan kesiapan logistik dan operasional ini, Kabupaten Sanggau diharapkan mampu menghadapi kemungkinan banjir susulan yang mungkin terjadi di kemudian hari. (Ant)