Batu Suli, Bukan Sekadar Arena Panjat Tebing di Gunung Mas

batu suli

PONTIANAK, borneoreview.co – Aktivitas panjat tebing di alam bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk di Batu Suli di Kabupaten Gunung Mas.

Batu Suli memiliki tinggi sekitar 476 meter di agas permukaan laut dan butuh waktu sekitar 20–30 menit mencapai puncaknya.

Menariknya, bentuk Batu Suli bisa dikatakan unik, seperti roti yang dibelah pisau dan dibagi dua dan letak di tepi sungai yang menawan.

Melansir berbagai sumbet, Minggu (26/10/2025), di puncak Batu Suli terdapat Batu Antang yang berarti lorong kecil. Batu Antang tersusun atas dua batu yang memiliki celah kecil.

Konon hanya orang yang memiliki keyakinan penuh saja yang mampu melewati celah ini.

Ketika telah tiba di puncak bukit bebatuan, maka mata akan dimanjakan panorama indah Sungai Kahayan serta alam Kalimantan Tengah yang segar dan hijau.

Di puncak bukit Batu Suli juga ada makam Amai Rawang, tokoh legenda yang diyakini masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Gunung Mas dan berjasa besar terhadap keberadaan Batu Suli saat ini.

Bagi  yang tidak punya keberanian menanjak kokohnya Batu Suli, sudah cukup memandang keindahan Batu Suli dari bawah.

Dari bawah pun dijamin, rasa kagum akan membuncah melihat bukit bebatuan bak raksasa yang tinggi berdiri di antara hijaunya alam.

Batu Suli berada di antara Desa Tumbang Manange dan Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah, Gunung Mas. Lokasinya juga unik sebab berada di Sungai Kahayan.

Jadi, jika menatapnya dari Sungai Kahayan, maka terkesan Batu Suli seolah dalam keadaan posisi jatuh ke air. Padahal nyatanya, Batu Suli adalah bukit bebatuan yang kokoh menjulang.

Berdasarkan riwayat masyarakat, nama Batu Suli diambil dari buah yang banyak tumbuh di lokasi. Kulit buahnya berwana krem dan daging buah warna bening, sedangkan bijinya berwarna hitam.

Rasa buahnya amat manis. Ukurannya sekitar 10 centimeter dengan bentuk bulat lonjong sebesar kelingking remaja.

Masyarakat sekitarnya menyebutnya sebagai buah suli, tapi kini sudah langka dan suli ditemukan lagi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *