PONTIANAK, borneoreview.co – Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) Sujiwo mengatakan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu agar mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kesehatan yang profesional di seluruh puskesmas maupun rumah sakit daerah.
“Saya tidak ingin mendengar lagi ada rakyat kita yang terabaikan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Jumat (17/10/2025).
Ia menuturkan pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk menjamin 99,9 persen biaya pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Sementara sisanya, sekitar satu persen, akan ditangani secara gotong royong bersama berbagai pihak.
“Negara sudah menyiapkan anggaran Rp35 miliar untuk mengkover biaya kesehatan masyarakat. Sisanya satu persen, kita gotong royong bantu bersama,” tuturnya.
Sujiwo menyampaikan keprihatinannya atas masih adanya laporan terkait pelayanan yang belum maksimal terhadap masyarakat kurang mampu di beberapa puskesmas.
Ia menegaskan agar tidak ada fasilitas kesehatan yang menolak pasien hanya karena persoalan administrasi, termasuk tunggakan iuran BPJS Kesehatan.
“Kalau perlu, saya yang bayar pribadi. Tidak ada alasan bagi fasilitas kesehatan untuk menolak pasien miskin,” katanya.
Selain menyoroti layanan kesehatan, Sujiwo juga menekankan pentingnya penataan wilayah Kecamatan Rasau Jaya sebagai kawasan strategis dan wajah Kabupaten Kubu Raya.
Ia mengapresiasi perkembangan pesat wilayah tersebut yang kini memiliki infrastruktur dan fasilitas umum yang semakin lengkap.
“Rasau Jaya ini luar biasa. Hampir semua jalan poros sudah tersambung, penerangan jalan umum sudah masuk ke kampung, sekolah lengkap, bahkan rumah sakit dan rencana pembangunan Kodim juga ada di sini,” kata dia.
Sebagai bagian dari upaya penataan kawasan, pemerintah kabupaten akan meluncurkan ruang publik di Dermaga Rasau Jaya pada 25 Oktober mendatang.
Sujiwo berharap kawasan tersebut menjadi destinasi baru yang bersih, tertata, dan menarik bagi masyarakat maupun pendatang.
“Saya ingin wajah Rasau Jaya ini tertata rapi. Kita pasang lampu hias, benahi pasar, dan dermaganya. Tapi, ini butuh sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Jangan hanya menunggu, tapi ikut menjaga dan memperindah kawasan,” katanya.
Untuk mendorong semangat desa dalam berinovasi dan menata wilayah, Sujiwo juga mengumumkan akan digelarnya lomba desa dengan total hadiah sebesar Rp500 juta. Lomba tersebut diharapkan dapat memacu desa-desa di Kubu Raya untuk berkompetisi secara positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan warga.
“Lomba ini untuk memacu semangat desa agar terus berinovasi dan berkompetisi positif demi kemajuan Kubu Raya,” katanya. (Ant)

