KUBU RAYA, borneoreview.co – Gebyar dan Pekan Olahraga Seni (Porseni) PAUD se-Kabupaten Kubu Raya resmi digelar pada Rabu (29/10/2025) pagi.
Acara tahunan yang diikuti anak-anak PAUD dari sembilan kecamatan ini berlangsung meriah, dihadiri para Bunda PAUD tingkat kecamatan serta para pendidik.
Namun di tengah semarak kegiatan Porseni PAUD, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyayangkan absennya sejumlah pejabat dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang seharusnya turut hadir mendukung acara tersebut.
“Saya mendapati beberapa Bunda PAUD kecamatan tidak hadir. Ini kemana? Akan saya tanyakan langsung kepada camatnya. Ini kan tanggung jawab moral, jadi sangat disayangkan kalau tidak hadir,” tegas Sujiwo.
Menurutnya, ketidakhadiran sejumlah OPD tanpa pemberitahuan sebelumnya menjadi perhatian serius. Terlebih, beberapa di antaranya memiliki peran langsung dalam pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini di Kubu Raya.
“Seperti Dinas Pendidikan, ini kan tidak ada. Maka akan saya tanyakan nanti, karena saya tidak pernah minta ditemani, tetapi kalau ada momen penting seperti ini, seharusnya diprioritaskan. Disporapar memang tidak hadir karena sedang mengikuti kegiatan lain di Surabaya, tapi sudah ada yang mewakili,” jelasnya.
Sujiwo menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia meminta seluruh pejabat daerah, terutama yang memiliki keterkaitan dengan dunia pendidikan dan kegiatan masyarakat, untuk menunjukkan semangat dan kepedulian dalam menjalankan tugasnya.
“Saya ingin ke depan tidak ada lagi hal seperti ini. Kalau kegiatan menyangkut masyarakat, apalagi anak-anak kita, tolong prioritaskan. Ini bagian dari pengabdian kita,” tegas Bupati.
Gebyar dan Porseni PAUD 2025 sendiri menjadi ajang untuk menumbuhkan kreativitas, semangat kebersamaan, dan potensi anak-anak usia dini di Kubu Raya.
Selain lomba seni dan olahraga, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara pendidik, orang tua, dan pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas.***
