SAMBAS, borneoreview.co – Bupati Sambas Satono berkomitmen menjadikan generasi muda di Kabupaten Sambas, peduli dengan moralitas dan akhlak yang baik.
Demi mengatasi krisis yang terjadi pada generasi muda, Bupati Sambas Satono mengajak semua pihak berkomitmen dan bersinergi untuk atasi masalah itu.
Bupati Sambas Satono, ajak Kepala Sekolah se-Kabupaten Sambas untuk meningkatkan kualitas akhlak generasi muda di Kabupaten Sambas.
Ia mengungkapkan, saat ini sedang terjadi dinamika perubahan tatanan dunia. Ada sebuah perubahan dan sedang mengalami krisis, seperti krisis akhlak.
Bupati Sambas Satono menegaskan, peran guru dan kepala sekolah sebagai agen perubahan sangat penting. Terutama dalam peningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono menegaskan, pekerjaan itu tidak bisa dilakukan seorang diri atau bupati saja. Tidak juga hanya aparatur pemerintah. “Bapak dan ibu juga punya andil,” kata Satono.
Ketika ada suatu niat menuju perubahan ke arah lebih baik, dan melahirkan generasi tangguh yang maju dan berdaya saing, harus bekerja sama. “Mengambil bagian sesuai dengan kompetensi masing-masing,” katanya.